Analisa Bitcoin: Volatilitas BTC Melonjak Hingga Capai Puncak Tertingginya

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin, aset kripto terkemuka, tengah mengalami periode volatilitas tinggi dengan fluktuasi harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, harga bergerak naik turun drastis, bahkan sempat anjlok lebih dari 15% sebelum mengalami sedikit pemulihan.

Pergerakan harga yang tak terduga ini membuat banyak trader kripto kewalahan dalam menyesuaikan strategi dan menganalisis penyebabnya.

Rasio Put-Call Menunjukkan Kenaikan Ketakutan

Analis mulai melihat lebih dalam dari pergerakan harga untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong volatilitas ini. Salah satu indikator utama adalah rasio put-call, yang mengukur sentimen investor di pasar opsi. 

ADVERTISEMENT

Analisa Bitcoin: Volatilitas BTC Melonjak Hingga Capai Puncak Tertingginya - Teropongrakyat.co

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rasio put-call yang tinggi menunjukkan dominasi sentimen bearish, di mana trader lebih banyak membeli opsi put (taruhan pada penurunan harga) dibandingkan opsi call (taruhan pada kenaikan harga).

Rasio put-call untuk Bitcoin baru-baru ini mencapai puncak tertinggi dalam beberapa bulan, mencerminkan peningkatan ketakutan di kalangan investor. Ketakutan ini didorong oleh kekhawatiran makro ekonomi terkait potensi resesi global dan inflasi yang meningkat.

Baca Juga:  Inilah 5 Meme Coin AI Terbesar Berdasarkan Market Cap, Mana Favoritmu?

Selain itu ketidakpastian regulasi yang ketat di berbagai negara, serta sinyal teknis yang menunjukkan kondisi overbought pada grafik harga Bitcoin sebelum penurunan terbaru, yang mengindikasikan kemungkinan koreksi pasar.

Dengan kondisi tersebut, trader kripto dihadapkan pada tantangan menavigasi periode ketidakpastian yang sedang berlangsung. Beberapa mungkin memilih pendekatan yang lebih hati-hati, mengurangi eksposur mereka terhadap aset volatil seperti Bitcoin. 

Sementara yang lain mungkin melihat ini sebagai peluang pembelian, mengakumulasi BTC pada harga yang berpotensi lebih rendah dalam antisipasi rebound di masa depan. Namun ada baiknya untuk terus mengamati harga BTC sebelum mengambil keputusan berisiko lainnya. 

Prospek Bitcoin Kedepannya Masih Dipertanyakan

Meskipun prospek jangka pendek untuk Bitcoin masih tidak pasti, pandangan jangka panjang tentang aset kripto ini masih menjadi subjek perdebatan. Beberapa ahli percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai terhadap inflasi. Namun, yang lain memperingatkan bahwa volatilitasnya dapat terus menghalangi adopsi mainstream. Terlepas dari fluktuasi jangka pendek, perjalanan Bitcoin akan terus menjadi sorotan karena terus berevolusi dan membentuk masa depan keuangan digital.

Baca Juga:  5 Kampus Terbaik Singapura Kunjungi Telkom, Telusuri Inovasi Digital Indonesia

Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, ada beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan karena mereka dapat mempengaruhi pasar Bitcoin secara signifikan. Perkembangan makro ekonomi, seperti berita terkait pertumbuhan ekonomi global, inflasi, dan kebijakan bank sentral, dapat berdampak besar pada sentimen investor di pasar kripto. Misalnya, kebijakan moneter yang lebih ketat atau tanda-tanda perlambatan ekonomi global bisa menurunkan selera risiko dan memicu penjualan aset kripto.

Berita Terkait

Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional
Bank Raya (AGRO) Selenggarakan RUPST 2025, Semakin Optimis Tumbuh Berkelanjutan dan Fokus Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Digital
PT API Dukung Penuh Forum Humas Regional 2 Pelindo 2025, Membangun Komunikasi Yang Efektif Tingkatkan Sinergi.
Jasa Backdrop Jogja
Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3
Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan
PT CTP Tollways Perkuat Manajemen Pengetahuan melalui Workshop KMAP
Warkop Atteh Nusantara: Cita Rasa Aceh dan Nusantara di Jantung Jakarta Timur

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:21 WIB

Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:41 WIB

Bank Raya (AGRO) Selenggarakan RUPST 2025, Semakin Optimis Tumbuh Berkelanjutan dan Fokus Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Digital

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:41 WIB

PT API Dukung Penuh Forum Humas Regional 2 Pelindo 2025, Membangun Komunikasi Yang Efektif Tingkatkan Sinergi.

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:56 WIB

Jasa Backdrop Jogja

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:53 WIB

Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3

Berita Terbaru