Warga Tolak Pembangunan Tower monopol di TPBU makam pamahan serpong

- Jurnalis

Kamis, 6 Juni 2024 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Teropongrakyat.co – Puluhan warga dan ahli waris melakukan aksi demo dan pemasangan spanduk penolakan atas adanya pembangunan tower monopol di area Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Makam Pamahan Rawa Mekar Jaya Serpong Kota Tangerang Selatan.

Pantauan awak media rabu 5/06/24, Spanduk dengan ukuran besar ini dipasang ditengah area Makam Pamahan dengan judul ” Kami Warga Dan Ahli Waris Makam Bukit Kamboja Pamahan Menolak Dengan Adanya Bangunan Tower di Area Pemakaman ini, Karena ini Bukan Tempat Komersil, Peruntukkannya Hanya untuk Pemakaman,” demikian tertulis dalam spanduk itu.

Dalam aksi demo itu, Ustadz Mujahidin, menegaskan kalau TPBU tersebut peruntukannya bukan untuk komersil, akan tetapi peruntukanya untuk Pemakaman, seperti pemasangan tower tersebut.

ADVERTISEMENT

Warga Tolak Pembangunan Tower monopol di TPBU makam pamahan serpong - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai Perda ayat 2 TPBU mengatakan bahwa kawasan TPBU ini bukan area komersil,” tegas Mujahidin.

Pemasangan menara monopol itu, tegas Ustadz Mujahidin, merupakan proyek komersil walaupun mengatasnamakan masyarakat atau umat.

“Umat yang mana? Kita sebagai ahli waris yang suatu saat membutuhkan tempat ini untuk pemakaman dan kami benar-benar jelas menolak keras berdirinya tower di lahan area TPBU Makam Pamahan ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Polrestro Jaktim Bekerjasama Dengan UPT PPPA Berikan Pendampingan dan Perlindungan Bagi korban Pencabulan Yang Dilakukan Ayah Tiri

Karena memang peruntukannya untuk makam, maka Ustadz Mujahidin bersama para ahli warisnya akan mempertahankan tanah ini untuk pemakaman, bukan untuk komersil.

“Takbir, Allahuakbar!” teriak Ustadz Mujahidin diiringi teriakan yang sama dari para ahli waris.

Sementara Imin Jakaria, warga Rawa Mekar Jaya juga menegaskan bahwa dirinya dan para ahli waris menolak keras adanya bangunan tower monopol di area TPBU Makam Pamahan.

“Jadi yang jelas, kami dengan tegas, menolak pembangunan tower. Karena di makam ini sudah turun menurun, banyak keluarga besar saya dan dari para ahli waris yang di Makamkan di TPBU Makam Pamahan ini, “jelasnya.

“Intinya, saya pribadi tidak terima ada tower monopol di Makam Pamahan dan bagaimanapun tower monopol itu harus segera di bongkar, “tegas Imin Jakaria.

Soal adanya pembangunan tower, lanjut Imin Jakaria, tidak mengetahui akan ada pembangunan tower monopol itu.

“Saya tidak tau ada pembangunan tower, ga ada musyawarah, tau-tau nya tower sudah berdiri, siapa yang ngasih ijin, kalo ga ada yang ngasih ijin, ga mungkin bakalan tower ini berdiri,”ucapnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Pada Acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024

“Yang jelas saya dan warga Rawa Mekar Jaya menolak pembangunan tower monopol dan harus di bongkar, karena ini tanah makam bukan lahan untuk komersil, “tegas Imin Jakaria.

Rahman, warga lainnya menegaskan kalau pihaknya tetap mengakui kalau tanah milik Haji Leman itu memang sudah diwakafkan.

“Bukan untuk umum. Tapi untuk pemakaman warga yang berada di tiga kelurahan, Mekar Jaya, Ciater dan Rawa Buntu,” jelasnya.

Rahman mengatakan bahwa tanah wakaf tersebut belum diserahkan secara resmi kepada pemerintah.

“Kami akui kalau sudah diberikan kepada masyarakat sebagai tanah wakaf untuk pemakaman, bukan komersil,” tegasnya lagi.

Informasi dari Satpol PP Kota Tangerang Selatan menyebutkan kalau tower tersebut sudah disegel dan tidak boleh dilanjutkan pembangunannya.

“Sudah disegel dari awal,” ucap Mukhsin Kabid Gakkum pada Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Kamis (6/6/2024).

(*/yousi)

Warga Tolak Pembangunan Tower monopol di TPBU makam pamahan serpong - Teropong Rakyat

 

Berita Terkait

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja
Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

Senin, 3 November 2025 - 22:28 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 21:45 WIB

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Berita Terbaru

Breaking News

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 Nov 2025 - 21:45 WIB