Sumatera Utara, Teropongrakyat.co – Sebuah patung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), berdiri megah di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Patung yang diberi nama “Juma Jokowi” ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas pembangunan akses jalan sepanjang 37 kilometer di wilayah Liang Melas Datas (LMD). Minggu, (18/05/2025).
Jalan yang sebelumnya rusak parah selama puluhan tahun kini telah layak dilalui, membawa dampak besar terhadap mobilitas warga dan aktivitas pertanian, khususnya para petani jeruk di daerah tersebut.

Patung Juma Jokowi menggambarkan sosok Jokowi sedang memegang buah jeruk di tangan kiri dan mengepalkan tangan kanan ke atas. Uniknya, patung setinggi empat meter ini tidak memiliki kaki, melainkan bagian bawahnya diganti dengan bentuk api yang melambangkan semangat. Patung ini terbuat dari tembaga dan dikelilingi taman bunga serta ladang jeruk, yang menjadi ciri khas kawasan LMD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, menyampaikan bahwa patung telah selesai 100 persen, meski area sekitarnya masih dalam tahap penyelesaian.
“Kalau untuk patung Pak Jokowi sudah 100 persen, Bang, tapi areanya baru 75 persen,” ujar Efranda saat ditemui di lokasi, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan bahwa patung ini kini menjadi ikon baru wilayah LMD sekaligus pengingat jasa baik Presiden Jokowi.
“Juma Jokowi ini jadi ikon kita di LMD dan jadi pengingat akan kebaikan Bapak Jokowi,” tambahnya.
Meskipun Jokowi belum sempat mengunjungi langsung patung tersebut saat datang ke LMD baru-baru ini, warga tetap merasa bahagia atas kehadirannya.
“Kami senang, Bang, Pak Jokowi kembali hadir di LMD, walau beliau enggak sempat lihat langsung patungnya,” ucap Efranda.
Kunjungan Jokowi ke LMD sendiri tidak berkaitan dengan peresmian patung, melainkan dalam rangka bertemu warga dan para petani jeruk yang tengah menghadapi serangan hama lalat buah.
“Saya hadir di sini fokus membantu masyarakat atau petani dalam menghadapi dampak lalat buah dan pengelolaan buah jeruk ke depannya,” ujar Jokowi dalam kesempatan terpisah.
Pembangunan patung Juma Jokowi menelan biaya sebesar Rp 2,5 miliar, yang seluruhnya berasal dari swadaya masyarakat dan para donatur. Salah satu penyumbang terbesar adalah Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang juga menantu Jokowi. Ia menyumbang Rp 500 juta saat meletakkan batu pertama pembangunan patung pada 4 November 2023.
“Saya hadir mewakili keluarga. Tadi ketua panitia bilang masih ada kekurangan dana, jadi saya dan teman-teman kasih bantuan sebesar Rp 500 juta,” kata Bobby saat itu.
Kini, patung Juma Jokowi menjadi simbol semangat, penghormatan, dan terima kasih warga LMD atas perubahan nyata yang mereka rasakan.