Megawati Datangi Kapolri Andai Hasto Diamankan, Aktivis 98: Hukum Tidak Boleh Diintervensi

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – TeropongRakyat.co || Sikap keras Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang akan mendatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap menuai kontropersi di kalangan masyarakat. Cara Megawati itu dinilai sebagai mengajak perang psikologi.

Aktivis 98 Kamper menganalisa sikap keras serta pernyataan Megawati terkesan menantang Kapolri Listyo Sigit terkait kasus yang menyeret kadernya Hasto. Menurut dia, selain mengarah ke perang psikologi, cara Megawati itu bisa dianggap sebagai upaya megintervensi hukum.

Lanjut Kamper mengatakan jika Hasto tidak diduga, tidak terlibat maka tidak akan dipanggil KPK untuk jalani proses pemeriksaan penyidikan. “Yang saya lihat, ketika benar mendatangi Kapolri itu artinya perang psikologi antara Megawati dengan institusi Kepolisian. Ya, seharusnya,  ya biarin aja, kepolisian bertindak sesuai tupoksinya, karena apapun alasannya hukum kaga boleh diintervensi oleh siapapun,” jelas Kamper melalui pesan singkat WhatsApp kepada TeropongRakyat.co, Rabu (31/07).

Kamper sangat menyayangkan perkataan Megawati yang terkesan meragukan proses hukum yang menyeret kader terbaik PDIP Hasto di KPK dengan penyidiknya AKBP Rossa Purbo Bekti. Bahkan, Megawati sempat menghardiknya.

Hemat Kamper, pernyataan Megawati itu dianggap meremehkan proses hukum yang sedang berjalan. Kata Kamper hukum dan keadilan patut ditegakkan. Apalagi, posisi PDIP sebagai partai penguasa selama 9 tahun yang juga banyak persoalan. “Soal Sekjen PDIP Hasto kembalikan ke mekanisme hukum yang berlaku. Hukum harus ditegakkan sesuai tingkat kesalahannya, ya, kalau harus di hukum, ya dihukum. Kalau gak salah ya bebaskan. Dalam hal ini agar Marwah hukum tetap terjaga,” tukas Kamper.

Baca Juga:  Dalam Rangka Peduli ODGJ, Pj. Wali Kota Bekasi Beri Santunan Berupa Sembako dan Layanan kesehatan Gratis 

Patut diketahui, Dalam acara Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Selasa, kemarin, Megawati bicara keras dengan menyinggung proses hukum yang menyeret Hasto. Dia minta agar Hasto tak takut dengan proses hukum tersebut. Megawati bahkan siap mendatangi Kapolri jika Hasti diamankan aparat. “Saya bilang ke Hasto, udah ngga usah takut. Nanti kalau kamu diambil, aku pergi ke Kapolri, coba pengen ngomong apa itu si Kapolri,” kata Megawati.

Dalam acara Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Selasa, kemarin, Megawati bicara keras dengan menyinggung proses hukum yang menyeret Hasto. Dia minta agar Hasto tak takut dengan proses hukum tersebut. Megawati bahkan siap mendatangi Kapolri jika Hasto diamankan coba pengen ngomong apa itu si Kapolri.

(Ruhan)

Berita Terkait

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA
BNN RI Kembali Gagalkan Peredaran 19.846,43 Gram Sabu Jaringan Internasional
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Penyuluhan Anti Tawuran Dan Kenakalan Remaja Di Sekolah SMPN 10 Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 22:36 WIB

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024

Kamis, 21 November 2024 - 20:56 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia

Kamis, 21 November 2024 - 20:30 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air

Kamis, 21 November 2024 - 20:15 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro

Kamis, 21 November 2024 - 20:12 WIB

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Berita Terbaru

Edukasi

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:12 WIB