Berantas Mafia Di Tubuh Polri, Risky Aktifis PESDAM Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2024 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co – Aktifis Peningkatan Sumber Daya Manusia (PESDAM) Republik Indonesia (RI) Risky Syaifulloh meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen, konsisten, dan konsekuen dengan Presisi.

Utamanya, dalam memberantas praktik mafia di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini. Sebagai informasi, Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

“Semua rangkaian kasus besar yang melibatkan para oknum level rendah hingga petinggi Polri menunjukan adanya mafia di tubuh Polri saat ini. Seharusnya tidak ada tempat bagi mafia dalam bentuk dan sifat apa pun,” ujar Risky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi banyaknya oknum kepolisian yang menolak laporan warga terkait adanya Pencurian BBM, Pertambangan Ilegal, Peredaran obat terlarang dan Perjudian.

Baca Juga:  TNI AL Tak Ijinkan Prajurit USMC Ikuti Latihan Dopper, Karena Nyawa Taruhannya

Menurut Risky ada dugaan permainan petinggi Polri yang sudah menerima suap dari beberapa mafia sehingga laporan warga tidak di gubris, Ini sudah mempertontonkan bahwa Polri sudah menjadi pembackup para mafia.

Risky berharap semua peristiwa yang telah mencoreng institusi Polri dapat di jadikan alasan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh dan menyeluruh.

“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” imbuh Aktifis PESDAM yang juga Pengawas Eksternal Polri.

Tak lupa, Risky memberikan apresiasi terhadap upaya yang sudah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menindak para perwira tinggi di tubuh Polri.

Baca Juga:  Aparat Gabungan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Penembakan OPM

Pada kesempatan tersebut, Risky mengatakan bahwa Polri harus menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan generasi muda dari kejahatan narkoba dan judi. “Bukan mereka (anggota Polri) justru menjadi pelaku kejahatan tersebut,” ucapnya.

“Beberapa waktu lalu ada oknum jenderal, berpangkat Irjen bersama tiga anak buahnya yang juga polisi aktif ditangkap karena memperdagangkan barang bukti sitaan berupa sabu,” jelas Risky.

Sebelumnya, kata dia, juga terjadi peristiwa perampokan sepeda motor warga oleh tiga oknum bintara Polri di Sumut.

“Kejadian ini yang baru terungkap kepermukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? miris dan memalukan,” kata Risky.

Berita Terkait

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA
BNN RI Kembali Gagalkan Peredaran 19.846,43 Gram Sabu Jaringan Internasional
Eks Kapolda NTT yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2024, Berikut Profilnya
Bawaslu Perketat Pengawasan Pilkada 2024, Fokus Pada Titik Rawan
Prabu JayaBaya
Teuku Umar
Gawatttt!!!!!, Diduga Keterlibatan Kanit Polsek Pasar Rebo Dalam Penjualan Pil Koplo
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Dari Salah Satu Petinggi Partai Politik di Bekasi di Laporkan ke Polda Metro Jaya

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:12 WIB

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Kamis, 21 November 2024 - 18:38 WIB

BNN RI Kembali Gagalkan Peredaran 19.846,43 Gram Sabu Jaringan Internasional

Kamis, 21 November 2024 - 14:31 WIB

Eks Kapolda NTT yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2024, Berikut Profilnya

Kamis, 21 November 2024 - 12:45 WIB

Bawaslu Perketat Pengawasan Pilkada 2024, Fokus Pada Titik Rawan

Kamis, 21 November 2024 - 10:39 WIB

Prabu JayaBaya

Berita Terbaru

Edukasi

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:12 WIB

Breaking News

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:47 WIB