Jakarta – TeropongRakyat.co || Kepala Uni Eropa Charles Michel mengutuk serangan Israel terhadap operasi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon. Ini disampaikan setelah pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengatakan bahwa pasukan Israel menembaki markas mereka di Naqoura, Lebanon selatan. Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB terluka akibat serangan itu.
Serangan terhadap misi perdamaian PBB tersebut tidak bertanggung jawab, tidak dapat diterima dan itulah sebabnya kami menyerukan Israel dan kami menyerukan semua pihak untuk sepenuhnya menghormati hukum kemanusiaan internasional,” kata presiden Dewan Eropa dilansir AFP, Minggu (13/10/2024) di sela-sela KTT ASEAN di Laos.
Sebelumnya, UNIFIL menyampaikan Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlibat bentrok dengan Hizbullah di darat di Lebanon. Markas besar UNIFIL di Naqoura dan posisi-posisi di dekatnya juga berulang kali diserang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terbaru, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 05.05 waktu setempat, tank Merkava Israel menembak menara observasi di markas besar UNIFIL di Naqoura. Dua personel TNI yang turut dalam tugas UNIFIL terluka akibat tembakan tank Israel ke menara observasi itu.
Serangan tank Israel menyebabkan menara observasi di Markas Besar UNIFIL rusak. Anggota TNI yang sedang memantau situasi terjatuh dari menara tersebut. “Menyebabkan mereka jatuh. Untungnya, kali ini, luka-luka tersebut tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit,” demikian pernyataan UNIFIL di situs resminya, Jumat (11/10).
TNI mengungkapkan pasukan Israel dan Hizbullah saling tembak di perbatasan kedua negara, di Green Hill. Rekoset tembakan tank Israel mengenai prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB, UNIFIL.
Prajurit TNI yang tergabung di dalam pasukan UNIFIL terkena rekoset. Kondisi prajurit TNI mengalami luka ringan. “Akibat kejadian tersebut, personel TNI terkena rekoset. Mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi normal,” protes Pemerintah Republik Indonesia melalui Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto.