Seorang Warga Mengaku Dicurangi di Rumah Potong Hewan Unggas Rorotan, Jakarta Utara

- Jurnalis

Rabu, 2 April 2025 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Seorang warga merasa dicurangi saat membeli bebek di Rumah Potong Hewan (RPH) Unggas milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) yang berlokasi di Jalan Rorotan-Marunda No.9, RT.9/RW.5, Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Rabu, (2/4/2025).

Warga tersebut, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya kepada Teropongrakyat.co. Ia mengaku membeli seekor bebek besar seharga Rp85.000, namun setelah dipotong, bebek tersebut berubah menjadi satu paha bebek besar dan satu paha bebek kecil.

Seorang Warga Mengaku Dicurangi di Rumah Potong Hewan Unggas Rorotan, Jakarta Utara - Teropong Rakyat

ADVERTISEMENT

Seorang Warga Mengaku Dicurangi di Rumah Potong Hewan Unggas Rorotan, Jakarta Utara - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya beli bebek besar seharga Rp85.000, tapi setelah dipotong tiba-tiba berubah jadi satu paha bebek besar dan satu paha bebek kecil,” ujar warga tersebut.

Dugaan Kecurangan dan Respons Pedagang

Baca Juga:  Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang Turun dari Kapal

Merasa dirugikan, warga tersebut langsung mendatangi pedagang untuk mengajukan komplain dan meminta pengembalian. Namun, pedagang bersikeras bahwa perbedaan ukuran terjadi karena bebek yang dipilih memiliki ukuran paha yang tidak sama besar.

Situasi sempat memanas ketika sejumlah pedagang yang berada di lokasi ikut mengerubungi dan mengintervensi warga yang mengajukan keberatan. Hal ini membuat warga merasa semakin tidak nyaman.

Seorang Warga Mengaku Dicurangi di Rumah Potong Hewan Unggas Rorotan, Jakarta Utara - Teropong Rakyat

Namun, setelah perdebatan, pedagang akhirnya mengakui kesalahannya. “Ya, Pak, namanya motong banyak, mungkin kecampur. Ini saya baru sekali ini,” ujar pedagang tersebut.

Dugaan Praktik Berulang dan Kondisi Kebersihan

Setelah diselidiki lebih lanjut, dugaan kecurangan di tempat tersebut semakin menguat. Warga menduga bahwa praktik ini bukan pertama kali terjadi dan kemungkinan sudah sering dilakukan oleh oknum pedagang, meski banyak pembeli memilih untuk diam.

Baca Juga:  Kejari Konawe Selatan Segera Tetapkan AJP Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah

Selain dugaan kecurangan, kondisi kebersihan di RPH tersebut juga menjadi perhatian. Warga yang berkunjung melihat lingkungan yang kotor, dengan banyak darah bekas pemotongan yang tidak dibersihkan serta got yang mengeluarkan bau tak sedap.

Harapan Warga dan Tindakan Pihak Berwenang

Warga berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menertibkan para pedagang yang diduga melakukan kecurangan serta meningkatkan kebersihan di lokasi pemotongan unggas tersebut. Transparansi dalam transaksi jual beli dan pengawasan lebih ketat di RPH dinilai penting untuk memastikan konsumen tidak mengalami kerugian serupa di masa mendatang.

Berita Terkait

Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik
Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi
Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sigap dan Responsif: Bhabinkamtibmas Koja Selamatkan Remaja yang Hampir Tenggelam
Guru Besar HTN Prof. Juanda: Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025 Berlaku Non-Retroaktif
Topeng Malangan Kedungmonggo: Warisan Leluhur yang Terus Hidup di Tanah Pakisaji
Sidang Lanjutan Terdakwa AMH, JPU Minta Majelis Hakim Tolak Seluruh Eksepsi Pembela

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 07:12 WIB

Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi

Kamis, 20 November 2025 - 06:21 WIB

Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik

Kamis, 20 November 2025 - 05:05 WIB

Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi

Kamis, 20 November 2025 - 02:03 WIB

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rabu, 19 November 2025 - 11:33 WIB

Sigap dan Responsif: Bhabinkamtibmas Koja Selamatkan Remaja yang Hampir Tenggelam

Berita Terbaru

Breaking News

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 20 Nov 2025 - 02:03 WIB

Pemerintahan

Wakil Walikota : Tumbuhkan UMKM Lokal, Ekonomi Kota Malang Tumbuh

Rabu, 19 Nov 2025 - 20:13 WIB