Pembiaran Sampah di Pasar Kaget Bendlay, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Ancaman Banjir

- Jurnalis

Kamis, 3 April 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Penumpukan sampah kembali terjadi di Pasar Kaget Bendlay, Jalan Pelumpang Semper, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sampah yang tidak segera diangkut kini meluas hingga ke jalan raya, mengganggu aktivitas warga serta pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Kamis, (3/4/2025).

Warga sekitar mengeluhkan kondisi ini karena sampah yang menumpuk sejak 29 Maret 2025 dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup. Tak hanya menimbulkan bau menyengat, sampah juga terlihat dibuang ke saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir di musim hujan.

Keluhan Warga: Bau Menyengat hingga Mual dan Muntah Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya, “Bau-nya pak, buat saya mual tiap pagi. Bukannya hirup udara segar, malah penyakit yang dihirup.”

ADVERTISEMENT

Pembiaran Sampah di Pasar Kaget Bendlay, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Ancaman Banjir - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya bau yang menusuk, lalat dan belatung mulai bermunculan di sekitar tumpukan sampah. Warga lainnya, Ibu Nur, mengeluhkan bahwa kondisi ini telah berdampak pada kesehatannya. “Anak saya sampai susah makan karena bau sampah ini. Setiap pagi kalau keluar rumah, bau busuk langsung menyengat,” ujarnya.

Baca Juga:  Aliansi Mahasiswa Kedaulatan Pelabuhan Gelar Aksi Penyelamatan Pelabuhan

Pembiaran Sampah di Pasar Kaget Bendlay, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Ancaman Banjir - Teropong Rakyat

Dampak Lingkungan dan Kesehatan Pembiaran sampah yang terjadi ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun kesehatan warga. Berikut beberapa dampaknya:

1. Pencemaran Lingkungan

Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air, udara, dan tanah.

Sampah yang masuk ke saluran air dapat menghambat proses penyerapan air tanah, mempercepat genangan, dan memperparah banjir.

Tanah yang terkena pencemaran sampah menjadi tidak sehat dan sulit ditanami.

 

2. Banjir

Penumpukan sampah di saluran air dan sungai dapat menaikkan permukaan air, meningkatkan risiko banjir saat hujan deras.

Sampah yang menumpuk menghambat aliran air, sehingga memicu genangan yang sulit surut.

 

3. Ancaman Penyakit

Sampah yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, virus, dan parasit. Penyakit yang dapat timbul akibat tumpukan sampah antara lain:

Baca Juga:  Geger, Ustad Abdul Somad Dukung Eks Koruptor Zarkasyi di Pilkada Kota Lhokseumawe 2024

Salmonellosis dan Shigellosis, akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri dari sampah.

Infeksi kulit, yang disebabkan oleh kontak langsung dengan sampah yang mengandung bakteri.

Tetanus, akibat luka terbuka yang terpapar benda tajam atau logam berkarat dari sampah.

Warga Desak Tindakan dari Pihak Berwenang Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa hari tanpa ada tindakan nyata dari Dinas Lingkungan Hidup. Warga berharap pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk membersihkan tumpukan sampah sebelum dampaknya semakin luas.

“Kalau dibiarkan terus begini, bisa-bisa nanti saat hujan, rumah kami kebanjiran lagi. Tahun lalu juga begitu, sampah nggak diangkut, akhirnya air naik,” ujar Darto, warga lainnya yang turut resah dengan kondisi ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan sampah di kawasan ini. Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar lingkungan kembali bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Berita Terkait

Warga Cluster Dwijaya Cibinong City kabupaten Bogor Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan
Semarak HUT RI ke-80: Keluarga Besar Beny Kusnadi Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba di Sungai Bambu
Independence Run 2025: 1.000 Lebih Partisipan Meriahkan Pesta Otomotif dan Kemerdekaan
Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara
FSPKSI Umumkan Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045
Kirab Merah Putih & Dzikir Kebangsaan Semarakkan HUT RI ke-80 di Rusunawa Nagrak oleh IMSI dan GPS
H-2 HUT RI Ke-80, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Sudah Mulai Gelar Lomba
Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:11 WIB

Warga Cluster Dwijaya Cibinong City kabupaten Bogor Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Semarak HUT RI ke-80: Keluarga Besar Beny Kusnadi Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba di Sungai Bambu

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Independence Run 2025: 1.000 Lebih Partisipan Meriahkan Pesta Otomotif dan Kemerdekaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:57 WIB

FSPKSI Umumkan Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru