Kekurangan SDM dan Kepentingan Pribadi Menghambat Keselarasan Pemilihan di Paguyuban

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Daya Manusia Sangat Kurang

Sumber Daya Manusia Sangat Kurang

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Pemilihan pengurus dalam sebuah paguyuban sejatinya mengutamakan kompetensi dan keahlian calon pengurus. Namun, realita di lapangan menunjukkan kendala serius, yakni kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta dominasi kepentingan pribadi sejumlah anggota. Sabtu, (25/01/2025).

Paguyuban, yang seharusnya menjadi wadah solidaritas berbasis kekeluargaan, kini menghadapi tantangan internal. Nilai-nilai inti seperti intimasi, eksklusivitas, dan solidaritas yang menjadi ciri khas paguyuban sering kali tergerus oleh konflik kepentingan yang tidak sehat.

Salah satu masalah utama adalah minimnya SDM yang memiliki keahlian spesifik untuk mengelola paguyuban secara profesional. Walaupun secara kuantitas anggota mencukupi, tidak semua memiliki kapasitas untuk memimpin atau mengelola dengan baik. Hal ini membuat proses pemilihan menjadi kurang optimal dan berisiko menimbulkan perselisihan di antara anggota.

Tak hanya itu, campur tangan kepentingan pribadi juga menjadi faktor yang memperkeruh suasana. Beberapa anggota lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dibandingkan tujuan bersama. Akibatnya, pengambilan keputusan sering kali tidak lagi objektif, sehingga mengancam stabilitas dan keberlanjutan paguyuban.

Baca Juga:  Ditandai Pemukulan Taganing, Rakernas I Punguan Sitohang Dohot Boruna 2024 Resmi Dibuka

Padahal, paguyuban memegang peran penting dalam mempererat hubungan sosial masyarakat. Keberhasilannya sangat bergantung pada kepemimpinan yang kompeten dan kolektifitas seluruh anggota dalam menjalankan visi dan misi bersama.

Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama untuk menempatkan kompetensi sebagai prioritas utama dalam proses pemilihan. Selain itu, anggota harus menahan diri dari kepentingan pribadi yang bisa merugikan paguyuban. Dengan begitu, diharapkan paguyuban dapat berjalan harmonis dan mencapai tujuan bersama.

Berita Terkait

Cegah Premanisme, Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Jalin sinergi dengan Tokoh Masyarakat
Patroli Malam, Cegah Premanisme dan Tawuran
Sebungkus Harapan: PBB Bagikan Kebaikan di Jalanan Bogor
Lebih dari 12.000 Peserta Training ESQ Amazing You Punya Amunisi untuk Atasi Tantangan Dunia dengan 5G – Menuju Indonesia Emas 2045
Bantu Penumpang di Dermaga, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Pulau
Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu Hadiri Kegiatan Wawasan Kebangsaan: Perkuat Nilai Pancasila dan Tangkal Radikalisme
Tangkal Premanisme, Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Jalin Kerja Sama dengan Tokoh Masyarakat
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Hadiri Program OASIS di Pulau Kelapa Dua

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:27 WIB

Cegah Premanisme, Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Jalin sinergi dengan Tokoh Masyarakat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:23 WIB

Patroli Malam, Cegah Premanisme dan Tawuran

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WIB

Sebungkus Harapan: PBB Bagikan Kebaikan di Jalanan Bogor

Kamis, 29 Mei 2025 - 16:00 WIB

Lebih dari 12.000 Peserta Training ESQ Amazing You Punya Amunisi untuk Atasi Tantangan Dunia dengan 5G – Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:34 WIB

Bantu Penumpang di Dermaga, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Pulau

Berita Terbaru

Edukasi

Patroli Malam, Cegah Premanisme dan Tawuran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:23 WIB

Breaking News

Satpolairud Patroli Laut Cegah Premanisme dan Perompakan di Perairan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:18 WIB