Hotman Ajak Ayah Eki Blak Blak-an Terkait Kasus 2016 Silam

- Jurnalis

Minggu, 26 Mei 2024 - 01:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Pengacara kondang Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum, ajak ayah Eky untuk terbuka terkait kasus keji yang menimpa Vina Dan Rizky alias Eky, anaknya pada tahun 2016 silam.

Sebelumnya diketahui polisi telah menangkap Pegi alias Perong di Bandung, Jawa Barat. Kasus pembunuhan keji yang di lakukan geng motor XTC menjadi sorotan masyarakat. Terlebih adanya pengakuan korban salah tangkap yang dilakukan Polisi.

Kasus Vina Cirebon ternyata tak hanya menyeret delapan orang terpidana, namun dua jenderal juga ikut disorot. Seperti perwira tinggi Polri Adi Vivid Agustiadi Bachtiar yang ikut disorot dan dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Pada tahun 2016-2018, ketika Adi Vivid Agustiadi Bachtiar berpangkat AKBP, Sebagai Kapolres Cirebon Kota. Semasa menjabat, Polres Cirebon Kota baru delapan orang pelaku yang ditangkap. Dan sudah di adili. Namun belekangan mencuat tiga pelaku lainnya raib, hingga dia menjadi jenderal bintang satu.

Disisi lain, Brigjen Indra Jafar yang kini mengemban jabatan sebagai Kabagproggar Rojianstra Sops Polri. Sepanjang kariernya, Brigjen Indra Jafar juga pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota. Kala itu, Indra Jafar pernah menangani kasus viral ini, pada tahun 2016. Saat itu, Indra Jafar masih berpangkat AKBP.

Baca Juga:  Ratusan Massa Geruduk KPK, Dari Petasan Hingga Batu Melayang. KPK Sebut Ada Ancaman Pidana, Aktivis 98: Kredibilitas Lembaga Antirasuah Dipertanyakan?

Dua jenderal itu kini ikut di sorot dalam kasus Vina Cirebon belakangan ini. Dengan terkuak kembali Kasus Vina Cirebon tentunya menjadi perhatian banyak mata. Keluarga berharap polisi dapat menangkap tersangka yang buron Dan kasus Vina dapat menemukan titik terang. Dan dapat menertibkan geng motor yang meresahkan masyarakat. (Red)

Berita Terkait

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang
Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi
‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak
Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru
Kejari Batu,Usai Selamatkan Aset Negara RP.522,2 Milyar,Kini Selamatkan Sebuah Rumah Tangga
Musdes Desa Wonorejo Sepakati Perubahan APBDes 2025 dan Dukungan Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih 2026
Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?
Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:07 WIB

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:54 WIB

Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:41 WIB

‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:11 WIB

Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:46 WIB

Musdes Desa Wonorejo Sepakati Perubahan APBDes 2025 dan Dukungan Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih 2026

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang

Rabu, 3 Des 2025 - 20:07 WIB