Guru Besar BINUS UNIVERSITY Kembangkan AI Untuk Deteksi Gangguan Jantung

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 17 September 2024 – Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular (CVD) masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan lebih dari 17,9 juta kematian per tahun. Inovasi di dunia kedokteran terus berkembang untuk mengurangi risiko penyakit ini.

Salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi penyakit kardiovaskular adalah Elektrokardiogram (EKG), yang merekam aktivitas listrik jantung. EKG merupakan alat diagnostik penting dalam memantau dan mendeteksi gangguan jantung.

Namun, akurasi interpretasi sinyal EKG sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian seorang kardiolog. Tantangan ini seringkali dapat mempengaruhi kualitas diagnosis.

ADVERTISEMENT

Guru Besar BINUS UNIVERSITY Kembangkan AI Untuk Deteksi Gangguan Jantung - Teropongrakyat.co

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masalah ini diangkat dalam orasi ilmiah Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si., M.Kom., yang berjudul “Heartbeat Insights: Advanced Data Science Techniques for Enhanced ECG Signal Interpretation”. Orasi ini merupakan bagian dari seremoni pengukuhan Prof. Sani sebagai Guru Besar Tetap di bidang Data Science.

Menurut Prof. Sani, penggunaan model Machine Learning dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan analisis sinyal EKG secara signifikan dibandingkan metode manual. “AI dan machine learning menunjukkan hasil yang signifikan dalam mendeteksi gangguan jantung seperti atrial fibrillation dan gagal jantung,” ujarnya.

Baca Juga:  Indonesia Sebagai Tujuan Investasi Berisiko Tinggi & Investasi dengan Imbalan Tinggi

Teknologi ini juga memungkinkan analisis Heart Rate Variability (HRV), yang mengukur respons sistem saraf terhadap berbagai stimulus internal maupun eksternal. HRV berperan penting dalam kardiologi, manajemen stres, dan kebugaran atletik.

Prof. Sani menambahkan bahwa machine learning dan deep learning dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi, baik klinis maupun non-klinis. Salah satunya adalah perangkat wearable seperti jam tangan pintar dengan sensor EKG, yang memungkinkan pemantauan HRV secara real-time. Data dari perangkat tersebut dapat dianalisis dengan cepat menggunakan teknologi data science, sehingga pola abnormal dapat dideteksi lebih awal dan intervensi medis segera dilakukan.

Di akhir orasinya, Prof. Sani juga menyampaikan bahwa penelitian di BINUS University telah menunjukkan bahwa analisis HRV berbasis AI mampu memprediksi aritmia jantung dengan akurasi tinggi, serta meningkatkan klasifikasi tahapan tidur untuk mendukung diagnosis dan pengobatan yang lebih baik.

Baca Juga:  Mau Pasang Smart Home Tapi Khawatir Over Budget? Bundling Smart Home adalah Jawabannya!

Menjadi Guru Besar Sebagai Komitmen Membina dan Memberdayakan Masyarakat

Image

Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si., M.Kom. merupakan Guru Besar ke-34 yang dikukuhkan BINUS University. Beliau resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Data Science pada (17/9) di BINUS @Kemanggisan, Kampus Anggrek.

Seremoni Pengukuhan Guru Besar dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, perwakilan industri dan tamu undangan. Prof. Sani aktif melakukan penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi, serta sering menjadi narasumber di berbagai forum nasional dan internasional dengan topik data science dan big data. Atas dedikasinya, beliau telah menerima banyak penghargaan, di antaranya Top 3 Best Facilitator Award dari BINUS University dan Juara 2 Dosen Berprestasi dari Kopertis Wilayah III.

Saat ini, Prof. Sani menjabat sebagai BINUS Graduate Program Director.

Berita Terkait

Jasa Backdrop Jogja
Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3
Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan
PT CTP Tollways Perkuat Manajemen Pengetahuan melalui Workshop KMAP
Warkop Atteh Nusantara: Cita Rasa Aceh dan Nusantara di Jantung Jakarta Timur
Fitur “Tagih Uang” Melengkapi Fitur Saku Bareng Raya App, Ajak Komunitas Menabung Hingga 300 Anggota
Ancala Hills: Cafe & Resto Baru di Cianjur Manfaatkan Kearifan Lokal
Kopi Tiam Tepi Jalan: Bukti Kebangkitan Kuliner Bekasi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:56 WIB

Jasa Backdrop Jogja

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:53 WIB

Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:22 WIB

Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:36 WIB

PT CTP Tollways Perkuat Manajemen Pengetahuan melalui Workshop KMAP

Senin, 2 Juni 2025 - 16:13 WIB

Warkop Atteh Nusantara: Cita Rasa Aceh dan Nusantara di Jantung Jakarta Timur

Berita Terbaru

Edukasi

Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Sambangi Warga, Ajak Waspada

Kamis, 26 Jun 2025 - 11:17 WIB