JAKARTA, Teropongrakyat.co – Google diduga mengalami kesalahan dalam menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada layanan Google Finance. Pada Sabtu sore (1/2), nilai tukar rupiah tiba-tiba terpantau menguat drastis hingga 50 persen, berada di level Rp8.170,65 per dolar AS.
Tak hanya terhadap dolar AS, nilai tukar rupiah terhadap mata uang Euro juga menunjukkan penguatan signifikan hingga Rp8.348 per Euro. Angka tersebut jauh berbeda dibandingkan nilai tukar yang tertera di layanan finansial resmi, seperti BCA, yang mencatat kurs rupiah di Rp16.295 per dolar AS dan Rp16.889 per Euro.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Google mengenai penyebab anomali tampilan nilai tukar rupiah di Google Finance. Dugaan sementara mengarah pada kesalahan teknis dalam sistem pembaruan data nilai tukar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesalahan semacam ini bisa menimbulkan kebingungan bagi masyarakat yang mengandalkan Google Finance untuk memantau pergerakan nilai tukar. Para pelaku pasar diimbau untuk tetap merujuk pada sumber resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan dalam mengambil keputusan terkait transaksi mata uang.