JAKARTA, teropongrakyat.co – Ita Nurlita, Ibu dari pemuda berinisial IMN (28) yang diamankan Polsek Kemayoran beberapa waktu lalu tak terima sikap anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
IMN bersama temannya (R) diamankan yang lantaran diduga kuat mengonsumsi narkoba jenis sabu di wilayah tersebut.
Sebelumnya sempat viral di media sosial instagram “info-kemayoran” dan beberapa media massa. Terlihat seorang anggota Babinsa berinisial S bersama Bhabinkamtibmas berinisial K mencoba mengamankan IMN yang sebelumnya sempat mencoba melarikan diri dari petugas.
Alih-alih dirinya berhasil lolos, IMN akhirnya berhasil dibekuk oleh kedua anggota tersebut. Akan tetapi penangkapan terhadap IMN ini justru menjadi pertanyaan besar dan kesan kecewa dari orang tua IMN yakni Ita Nurlita. Dengan suara lirih dirinya mengungkapkan rasa sakit bak tersayat oleh silet saat melihat darah dagingnya diperlakukan dengan berlebihan.
“Disini nya (mukanya) robek dan diikat lakban ditutupin lakban matanya dan kena luka di mukanya kencang sekali, tangan kakinya diikat seperti itu.” Lirih Ibu 4 orang anak ini.
Ita juga mengatakan ketidakterimaan jika anaknya harus dipukuli, bahkan disebut pengedar narkoba. “Setahu saya anak saya tidak pakai narkoba, dia lagi nongkrong sama temannya dan kata polisi anak saya positif narkoba, tapi apa harus anak saya dipukuli seperti itu.?” Ungkapnya kepada wartawan dikediamannya. Minggu, (29/9/2024).
Saat ini Ita dan suami terus meminta penjelasan kepada pihak terkait megenai anaknya yang dipukuli serta diperlakukan hingga sampai tidak dimanusiakan seperti itu.
“Saya dan suami sama adik-adiknya si Abang tidak terima dengan perbuatan orang-orang itu, apalagi anak saya di siksa seperti itu dan bisa dilihat kok dari berita yang itu (instagram “info-kemayoran”) saya lihat anak saya dipukul oleh pak polisi itu, anak saya bukan maling di manusia pak tidak harus bapak seperti itu.” Pungkasnya.
Dihadapan beberapa wartawan, Ita juga memutar sebuah video dimana dalam gambar visual tersebut terlihat anaknya yang dalam keadaan tengkurap dan dalam kendali pengamanan Babinsa beberapa kali menerima pukulan dari oknum berseragam cokelat tersebut hingga menyebabkan IMN mengalami luka yang cukup serius dibagian wajahnya.
Sebelumnya telah diberitakan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Utan Panjang Kemayoran Jakarta Pusat telah berhasil mengamankan pengedar narkoba pada beberapa waktu lalu tepatnya hari Rabu 25 September 2025 lalu sekira pukul 13.30 WIB.
Dalam berita dari berbagai media massa baik elektronik maupun online tersebut dituliskan dengan beragam judul dengan inti yang sama yakni “pengedar narkoba melawan saat diamankan petugas”.