Gaikindo Targetkan Penjualan 850 Ribu Unit Mobil Pada 2025

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menetapkan target penjualan mobil sebanyak 850 ribu unit pada 2025, sama seperti tahun sebelumnya.

Adapun dari target tersebut ada potensi koreksi turun hingga 750 ribu unit dan naik ke 900 ribu unit.

Sebagai informasi, target penjualan mobil Gaikindo 2024 sebanyak 850 ribu unit merupakan hasil revisi yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 1,1 juta unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, dari data penjualan yang telah dihimpun, Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta menyampaikan penjualan mobil Indonesia pada 2024 sedikit melebihi target.

“Gaikindo sempat merevisi target (penjualan mobil) sekitar bulan Oktober kemarin menjadi 850 ribu unit. Target ini tercapai, penjualan (mobil) sampai Desember lalu tercatat kurang lebih 865 ribu unit,” ujar pria yang akrab disapa Tata itu di sela acara Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah, Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga:  BBM di Beberapa SPBU BP dan Shell Kosong, Ini Kata Kementerian ESDM

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyampaikan optimisme bahwa target 2025 bisa tercapai meski diberlakukan beberapa kebijakan yang dapat menghambat daya beli mobil, seperti opsen pajak kendaraan dan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

“Kami sebenarnya belum tahu apakah akan berat atau tidak dalam mencapai target ini karena masih di awal tahun. Positifnya, kami sudah punya pemerintah baru. Sejauh ini, tidak terlalu banyak distraksi (gangguan),” kata Kukuh dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga:  Bos Toyota Pastikan Meski CBU, Spare Parts Hilux Rangga Sudah Tersebar di Seluruh Cabang Toyota se Indonesia

Insentif Diyakini Dapat Meningkatkan Penjualan Mobil

Di sisi lain, Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI) Riyanto mengatakan pemberian insentif diperlukan untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia.

“Dengan adanya insentif, harga (mobil) jadi turun. Penurunan harga ini penting di tengah situasi daya beli yang sekarang. Kalau untuk jangka waktu panjang, kebijakan ini mungkin tidak diperlukan. Tapi di 2025, saya pikir kebijakan tersebut penting,” jelas Riyanto.

Dengan adanya penurunan harga mobil, Riyanto menyebut permintaan jadi meningkat yang juga dapat mendorong perekonomian nasional.

Berita Terkait

Tekiro Mechanic Competition 2025 Kembali Pecahkan Rekor, 84 Ribu Siswa SMK Otomotif Berkompetisi
Geely Indonesia Serahkan 1000 Unit EX5 ke Konsumen, Komitmen Perkuat Gerakan Geely GO!
Ini Daftar Lengkap Peserta GIIAS 2025, Ada 7 Merek Baru!
Peserta GIIAS 2025 Bertambah, Ini Daftar Lengkap Brand yang Ikut Berpartisipasi
Jangan Salah Pilih Pasang PPF, Produk PPF V-KOOL dapat Jadi Pilihan Tepat!
Rayakan 30 Tahun, V-KOOL Indonesia Kolaborasi dengan Mr. Simply
VinFast Jalin Kemitraan dengan Otoklix, Siap Perluas Layanan Purna Jual di Indonesia
Ford Everest Next Gen Sport Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 799 Juta

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:19 WIB

Tekiro Mechanic Competition 2025 Kembali Pecahkan Rekor, 84 Ribu Siswa SMK Otomotif Berkompetisi

Selasa, 22 April 2025 - 06:45 WIB

Geely Indonesia Serahkan 1000 Unit EX5 ke Konsumen, Komitmen Perkuat Gerakan Geely GO!

Minggu, 20 April 2025 - 18:54 WIB

Ini Daftar Lengkap Peserta GIIAS 2025, Ada 7 Merek Baru!

Rabu, 16 April 2025 - 21:45 WIB

Peserta GIIAS 2025 Bertambah, Ini Daftar Lengkap Brand yang Ikut Berpartisipasi

Selasa, 15 April 2025 - 16:49 WIB

Jangan Salah Pilih Pasang PPF, Produk PPF V-KOOL dapat Jadi Pilihan Tepat!

Berita Terbaru