Jakarta – TeropongRakyat.Co || Acara Seminar dan Dialog Nasional Sosialisasi Bela Negara dilaksanakan pada hari sabtu 30 November 2024 di Jakarta Pusat bertempat di Gedung Suprapto Lantai 8 Aula Bela Negara Ditjen Pothan, Kementerian Pertahanan RI.
Dalam Acara Seminar tersebut bertindak sebagai Keynote Speaker adalah Direktur Bela Negara Ditjen Pothan,Kementerian Pertahanan. Brigjen TNI Eko Sunarto S.pd,M.Si.serta Nara sumber diantaranya dari Kementerian Pertahanan Kolonel Amirudin Laupe, dan Bareskim Mabes Polri Brigjen Polisi Dra.Desy Andriyani.di dalam Seminar tersebut di hadiri kurang 200 tamu undangan terdiri dari perwakilan unsur dari Pemerintahan,Insan Pers,serta pengurus dan anggota Forum Kader Bela Negara Wilayah DKI Jakarta,Banten,Sumatera Barat dan Lampung.
Dalam Kesempatan acara Seminar dan Dialog Nasional yang di laksanakan di Aula Bela Negara Kementerian Pertahanan tersebut di lanjutkan dengan acara Launching Bela Negara Network ( BNNet.media ) yang merupakan Media Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan
Adapun yang hadir dalam Acara Lounching BNNet.Media ( Bela Negara Network) di hadiri Kasatwas FKBN Mayjen TNI Purn Adi Sudaryanto, Pimpinan Perusahaan Mohamad Rizki Yudomo ,Pendiri Bela Negara Network ( BNNet.media )Angga Rahadian Tirtawijaya serta Pimpred BNNet.media Budianto atau sering disapa Baday
Serta turut Hadir dari perwakilan insan Pers jurnalistik, asosiasi lembaga pers dan Bakorwil Bela Negara DKI Jakarta, Bokorwil Sumatera Barat serta Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Sambutan Angga Rahadian Tirtawijaya berharap BNNet.Media ( Bela Negara Network ) bisa menjadi Garda Terdepan untuk mengantisipasi,menangkal adanya berita berita yang bersifat adu domba SARA dan Hoax, yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dikarenakan di era globalisasi sekarang ini tingkat ancaman telah berkembang ditambah kemajuan teknologi informasi senantiasa dapat merubah kompleksitas ancaman terhadap Pertahanan Keamanan suatu negara .Angga juga menyampaikan bahwa rekan rekan wartawan yang bergabung ke Bela Negara Network harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan Bela Negara dan mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertahanan sebagai Kader Bela Negara supaya mempunyai sikap militansi dan nasionalisme kuat untuk NKRI disamping itu juga didalam pemberitaan harus sesuai Undang-undang yang mengatur kegiatan jurnalistik Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan W5+1H nya harus di terapkan.
Acara peresmian Launching ditutup dengan memotong tumpeng oleh Kasatwas Mayjen TNI Purn Adi Sudaryanto diserahkan kepada Angga Rahadian Tirtawijaya Selaku Pendiri Bela Negara Network ( BNNet.Media ) yang merupakan Media Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan sekaligus sebagai Kepala Badan Koordinator Pusat Bela Negara.
Penulis : Arman