Jakarta, teropongrakyat.co | 22 Juni 2025 – Setelah mengalami penurunan drastis di kuartal pertama, Ethereum (ETH) berhasil mencatat kinerja impresif di kuartal kedua tahun 2025.
Aset kripto ini menorehkan kenaikan hampir 40%, mengungguli Bitcoin (BTC) yang hanya naik 28,81% dalam periode yang sama. Tren positif ini, didukung oleh aktivitas investor institusional dan whale, mengindikasikan potensi bullish yang kuat di kuartal ketiga.
ETH memulai Q2 dari posisi yang cukup lemah setelah kehilangan hampir 50% nilainya di Q1, menyentuh titik terendah US$ 1.441 pada pertengahan April. Namun, titik tersebut menjadi titik balik yang signifikan.
Sejak saat itu, ETH menunjukkan pemulihan yang luar biasa, menunjukkan kekuatan dan resiliensi di tengah volatilitas pasar kripto.
Pemulihan ETH ditandai dengan beberapa indikator kunci:
– Dominasi Pasar: ETH telah berhasil memulihkan dominasi pasarnya, mendekati level 10% setelah sempat menyentuh titik terendah 6,95%.
– Rasio ETH/BTC: Rasio ETH/BTC rebound 25% sejak titik nadir, menunjukkan pergeseran sentimen investor yang positif terhadap ETH.
– Grafik ETH/BTC: Grafik ETH/BTC membentuk pola higher low di setiap penurunan, sinyal klasik akumulasi. Ini menunjukkan meningkatnya aktivitas pembelian dan melemahnya tekanan jual.
– Aliran Modal Institusional: BlackRock, raksasa manajemen aset, menginvestasikan US$ 750 juta ke Ethereum di bulan Juni tanpa menjual satu pun ETH yang dimilikinya. Ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap potensi kenaikan harga ETH di masa depan.
– Aktivitas Whale: Transaksi besar, seperti pembelian hampir 4.000 ETH senilai US$ 10 juta, dan peningkatan jumlah wallet dengan kepemilikan 1.000-10.000 ETH ke level tertinggi dua tahun (4.970 alamat), menunjukkan keyakinan investor besar terhadap ETH.
Semua indikator di atas menunjukkan potensi bullish yang kuat untuk ETH di Q3 2025. Dengan aliran modal institusional yang signifikan, aktivitas whale yang meningkat, dan sinyal teknis yang membaik, Ethereum berpotensi membentuk struktur bullish baru terhadap BTC.
Hal ini bisa membawa keuntungan signifikan bagi pemegang jangka panjang (LTH) yang telah bertahan sejak koreksi awal tahun.
Meskipun ETH telah mengalami reli solid di Q2, perlu diingat bahwa pasar kripto tetap volatil. Harga Ethereum saat ini (berdasarkan data Coingecko) berada di US$ 2.421,57, mengalami penurunan 3,8% dalam 24 jam terakhir.
Oleh karena itu, investor tetap perlu berhati-hati dan melakukan riset yang menyeluruh sebelum melakukan investasi di pasar kripto.
Sumber Berita: Cryptoharian.com