Era Digital: Antara Profesionalisme dan Tantangan Informasi yang Tidak Terverifikasi

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kamis, 8 Mei 2025. Peran wartawan dalam menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab semakin kompleks di era digital saat ini.

Munculnya informasi yang tidak terverifikasi, serta praktik jurnalisme yang tidak etis, menuntut evaluasi mendalam terhadap standar profesi dan regulasi yang berlaku.

Salah satu isu yang mengkhawatirkan adalah maraknya berita miring tanpa sumber yang jelas, bahkan dengan pencantuman nama-nama institusi seperti Polri dan TNI dalam brand media tertentu.

ADVERTISEMENT

Era Digital: Antara Profesionalisme dan Tantangan Informasi yang Tidak Terverifikasi - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Praktik ini jelas melanggar ketentuan standar media dan berpotensi menimbulkan dampak negatif yang luas.

Mencari Sumber yang Akuntabel:

Salah satu pilar utama jurnalisme yang bertanggung jawab adalah verifikasi informasi. Wartawan profesional wajib memastikan kebenaran informasi sebelum dipublikasikan.

Sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi kunci utama dalam menghasilkan berita yang akurat. Sayangnya, di tengah derasnya arus informasi di dunia maya, banyak Oknum yang tergoda untuk mempublikasikan berita tanpa melakukan verifikasi yang memadai.

Akibatnya, berita bohong atau hoaks mudah tersebar luas dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sambangi Tokoh Masyarakat, Ajak Bersama Jaga Keamanan Wilayah

Institusi Negara dan Netralitas Media:

Pencantuman nama-nama institusi seperti Polri dan TNI dalam brand media tertentu menimbulkan pertanyaan serius terkait netralitas dan independensi media. Praktik ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan mengaburkan peran media sebagai pengawas kekuasaan.

Media yang independen dan bebas dari pengaruh pihak manapun merupakan kunci utama dalam menjaga demokrasi dan hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang. Standar etika jurnalistik secara tegas melarang praktik yang dapat mengkompromikan netralitas dan independensi media.

Regulasi dan Sanksi yang Efektif:

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya regulasi dan sanksi yang efektif untuk menindak media dan wartawan yang melanggar standar etika jurnalistik.

Dewan Pers memiliki peran penting dalam menegakkan kode etik jurnalistik dan memberikan sanksi kepada wartawan yang melakukan pelanggaran.

Selain itu, peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat juga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi dan menghindari penyebaran hoaks.

Baca Juga:  RnB Law Firm Berikan Bansos di Desa Pesaban Karangasem Bali

Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik:

Pendidikan dan pelatihan jurnalistik yang berkelanjutan juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan.

Kurikulum pendidikan jurnalistik perlu diperbarui untuk memasukkan materi-materi terkait verifikasi informasi, etika jurnalistik, dan literasi digital.

Pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan investigasi jurnalistik juga sangat penting untuk membantu wartawan dalam menemukan sumber yang kredibel dan menghasilkan berita yang akurat.

Peran wartawan dalam menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab sangatlah penting dalam konteks demokrasi dan keterbukaan informasi.

Maraknya berita miring tanpa sumber yang jelas dan praktik pencantuman nama institusi negara dalam brand media tertentu merupakan tantangan serius yang perlu diatasi secara bersama-sama.

Penguatan regulasi, peningkatan literasi digital, dan pendidikan serta pelatihan jurnalistik yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mewujudkan jurnalisme yang profesional, etis, dan bertanggung jawab.

Hanya dengan demikian, masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat diandalkan.

Penulis : Rocky

Berita Terkait

Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara
Pameran EDRR Indonesia 2025 Hadirkan Inovasi Teknologi Kebencanaan dan Workshop Sistem Peringatan Dini
Hymne Negeri Cahaya: Karya Hery Purwanto yang Menyalakan Semangat Persatuan Bangsa
ATI dan CTP Tollways: Kolaborasi Untuk Jalan TOL Yang Lebih Baik di Indonesia
Ksatria  Mayangkara Gelar Uji Ketangkasan Jasmani Militer
Pelatihan dan Sertifikasi Tingkatkan Kompetensi 100 TKBM Tanjung Priok
Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah
Ancol Taman Impian: Meriahkan Hari Anak Nasional Dengan Lomba Mewarnai, Lagu Edukasi, dan Hiburan Seru

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:16 WIB

Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:03 WIB

Pameran EDRR Indonesia 2025 Hadirkan Inovasi Teknologi Kebencanaan dan Workshop Sistem Peringatan Dini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:26 WIB

Hymne Negeri Cahaya: Karya Hery Purwanto yang Menyalakan Semangat Persatuan Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:42 WIB

ATI dan CTP Tollways: Kolaborasi Untuk Jalan TOL Yang Lebih Baik di Indonesia

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:42 WIB

Ksatria  Mayangkara Gelar Uji Ketangkasan Jasmani Militer

Berita Terbaru