Profit: Jantung dari Setiap Bisnis
Dalam dunia bisnis, profit adalah segalanya. Tanpa profit, bisnis Anda ibarat kapal tanpa arah. Namun, bagaimana cara mencapai peningkatan profit yang signifikan?
Kunci utamanya terletak pada pemahaman operasional yang baik. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa meraih profit lebih dari 30% per tahun!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fakta Mencengangkan tentang UMKM di Indonesia
UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, menyumbang 60% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja. Meski begitu, banyak yang masih berjuang untuk meningkatkan profitabilitas.
Menurut McKinsey, 70% UMKM menghadapi masalah dalam manajemen operasional, yang menyebabkan margin profit yang rendah. Ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi. (Sumber: McKinsey & Company)
Studi Kasus Brand Sukses dengan Profit Tembus 30%
Mari kita lihat beberapa brand yang berhasil mencetak profit di atas 30% per tahun berkat strategi operasional yang cerdas:
1. Apple Inc.
Profit Margin: 26,6% (2023)
Strategi: Fokus pada inovasi produk dan pengalaman pelanggan. Apple memanfaatkan rantai pasokan yang efisien untuk menekan biaya produksi sambil terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.
Angka: Dalam tahun fiskal 2023, Apple mencatat pendapatan lebih dari $394 miliar dengan laba bersih sebesar $99,8 miliar.
2. Amazon
Profit Margin: 2,4% dari total penjualan, namun kategori AWS mencapai lebih dari 30%.
Strategi: Diversifikasi bisnis, dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan logistik. Mereka terus menerapkan otomatisasi dalam proses operasional untuk meningkatkan efisiensi.
Angka: Pendapatan Amazon dari AWS diperkirakan mencapai $80 miliar pada 2023, dengan margin keuntungan jauh di atas rata-rata industri.
3. Unilever
Profit Margin: 17,2% (2022)
Strategi: Penyesuaian produk sesuai dengan permintaan pasar lokal dan keberlanjutan dalam rantai pasokan. Unilever berhasil menjaga efisiensi biaya melalui pengelolaan rantai pasokan yang cermat.
Angka: Unilever mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 7,7% pada kuartal terakhir 2022.
Kenapa Pengusaha Perlu Belajar dari Sekolah COO?
Dari contoh-contoh tersebut, jelas bahwa pemahaman mendalam tentang operasional adalah kunci untuk mencapai profit yang luar biasa.
Banyak pengusaha yang terjebak dalam siklus kegagalan, bukan karena kurang ambisi, tetapi karena kurangnya pengetahuan dalam aspek-aspek dasar operasional. Di sinilah Sekolah COO hadir sebagai solusi.
Sekolah COO adalah satu-satunya kelas operasional yang telah meraih penghargaan ILA (Indonesia Logistic Award) 2024 sebagai The Best Innovation in Operation and Supply Chain Education for SME of The Year.
Terinspirasi dari pengalaman Hadi Kuncoro ketika mengisi di Sekolah CEO, mayoritas pengusaha gagal scale up bukan karena tidak paham marketing atau strategi scale up.
Tapi karena pengusaha tidak paham fundamental bisnis yang perlu dibereskan. People Management, SOP yang tepat, KPI yang terukur, dan Quality Control adalah elemen kunci dalam operasional bisnis.
Jika ini tidak dioptimalkan, maka sebaik apapun penjualan Anda, profit tetap akan terkikis oleh biaya operasional yang tidak terkendali.
Di Sekolah COO, Anda akan belajar melalui workshop yang menarik dan aplikatif.
Hubungi Reny Violeta
wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com