Bedah Profesi: Wartawan Investigasi vs Wartawan Tulis, Jangan Disamakan Bro!

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Dalam dunia jurnalistik, nggak semua wartawan punya tugas dan peran yang sama. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang asal cap wartawan itu cuma bisa nulis berita biasa. Padahal, ada juga wartawan yang kerja di balik layar, penuh risiko, dan menyelami kedalaman kasus — mereka disebut wartawan investigasi. Senin,(7/7/2025).

Wartawan Investigasi: Menggali Fakta, Bukan Sekadar Menerima Rilis

Wartawan investigasi itu ibarat detektifnya dunia pers. Mereka bukan cuma duduk di balik meja ngetik berita dari rilis polisi atau pemerintah. Mereka nyari fakta, gali data, wawancara narasumber rahasia, bahkan menyamar kalau perlu, demi mengungkap kebusukan yang ditutupi.

Contohnya, kasus-kasus korupsi, perdagangan manusia, atau penyimpangan kekuasaan yang nggak bakal terungkap kalo cuma ngandelin siaran pers. Wartawan investigasi sering ngeluarin waktu berbulan-bulan buat riset dan ngumpulin bukti yang kuat sebelum berani nerbitin berita.

Wartawan Tulis: Penting Tapi Beda Fungsi

Bukan berarti wartawan tulis biasa nggak penting. Mereka tetap jadi tulang punggung media. Tugasnya memberitakan kejadian sehari-hari: kecelakaan, pidato pejabat, event daerah, atau rilis resmi instansi. Mereka cepat, padat, dan harus akurat.

Tapi perbedaannya jelas: mereka umumnya memberitakan apa yang terjadi, bukan mengapa itu bisa terjadi secara tersembunyi.

Baca Juga:  Kembali Prajurit 509 Condromowo Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Papua

Jangan Salah Kaprah

Kadang ada orang yang nyinyir ke wartawan investigasi karena mengira mereka bikin berita ngarang, padahal justru mereka yang kerja paling berat. Bedanya mereka nggak muncul di permukaan, tapi impact-nya besar.

Begitu juga wartawan tulis, jangan remehkan mereka. Meski kerja cepat dan berita mereka lebih umum, mereka tetap jadi garda depan penyampai informasi harian.

Penutup: Bedanya Gaya, Tujuannya Sama

Intinya, wartawan investigasi dan wartawan tulis punya gaya kerja yang beda, tapi tujuan mereka sama: menyampaikan kebenaran ke publik. Jangan asal nge-judge, apalagi kalau belum paham proses di balik layar.

 

Berita Terkait

Jakarta Diterjang Banjir, Gubernur Pramono Anung: Ini Pertama Kali Sejak Saya Menjabat
Perintis Presisi Polsek Kepulauan Seribu Utara Antisipasi Kenakalan Remaja dan Premanisme, Ciptakan Rasa Aman
Polisi Humanis Sambang Tokoh Masyarakat, Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Tegaskan Perangi Premanisme dan Judi Online
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Hadiri Lebaran Yatim Piatu 10 Muharram 1447 H, Tebar Kepedulian dan Kebersamaan
Peringati 10 Muharam Pengurus RT,RW 08 Kelurahan Utan Panjang Adakan Acara Santunan Anak Yatim
Sekdes Cipaku Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa Rp513 Juta untuk Beli Diamond Mobile Legends
Wartawan Wajib Menggali Informasi yang Valid, Bukan Sekadar Cepat Tayang
Jurnalis Boleh Kritis, Tapi Jangan Jadi Tukang Tuduh

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 16:58 WIB

Jakarta Diterjang Banjir, Gubernur Pramono Anung: Ini Pertama Kali Sejak Saya Menjabat

Senin, 7 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bedah Profesi: Wartawan Investigasi vs Wartawan Tulis, Jangan Disamakan Bro!

Senin, 7 Juli 2025 - 14:59 WIB

Perintis Presisi Polsek Kepulauan Seribu Utara Antisipasi Kenakalan Remaja dan Premanisme, Ciptakan Rasa Aman

Senin, 7 Juli 2025 - 14:54 WIB

Polisi Humanis Sambang Tokoh Masyarakat, Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Tegaskan Perangi Premanisme dan Judi Online

Senin, 7 Juli 2025 - 13:08 WIB

Peringati 10 Muharam Pengurus RT,RW 08 Kelurahan Utan Panjang Adakan Acara Santunan Anak Yatim

Berita Terbaru