Kebal Hukum, Kios Obat Keras Bos Pai di Bandung Barat Diduga Beroperasi Bebas

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Bandung Barat, teropongrakyat.co – Sebuah kios di wilayah Cililin, Sendang Kerta, Cikadu, Kecamatan Sindang Kerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diduga kuat menjadi pusat peredaran obat keras daftar G.

Informasi dari warga setempat menyebutkan, kios tersebut sudah lama beroperasi menjual obat keras secara bebas tanpa resep dokter. Aktivitas ilegal ini disebut-sebut dikendalikan oleh seorang koordinator lapangan (korlap) bernama Ivan, sementara pemilik kios dikenal dengan panggilan Bos Pai.

“Mereka sudah lama beroperasi. Semua orang di sini tahu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari aparat,” ungkap salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, Sabtu (9/8/25).

ADVERTISEMENT

Kebal Hukum, Kios Obat Keras Bos Pai di Bandung Barat Diduga Beroperasi Bebas - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberadaan kios tersebut dinilai sangat meresahkan, terutama karena pembelinya didominasi kalangan remaja dan pemuda. Warga khawatir, jika dibiarkan, peredaran obat keras ini akan memicu berbagai masalah sosial dan kriminalitas di lingkungan mereka.

Baca Juga:  Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Pertamax Dioplos, Negara Rugi Rp193,7 Triliun

Warga pun mendesak aparat penegak hukum, khususnya pihak kepolisian, untuk segera melakukan penindakan tegas.

“Kami minta polisi turun tangan sebelum makin banyak korban,” tegas warga lainnya.

Pakar hukum pidana dari Universitas Pasundan, Dr. Andi Permana, SH., MH., menegaskan bahwa peredaran obat keras daftar G tanpa izin resmi merupakan pelanggaran serius yang diatur dalam Undang-Undang Kesehatan dan dapat dijerat pasal pidana.

“Jika terbukti, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp1 miliar. Aparat wajib segera bertindak karena ini menyangkut keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pakar kesehatan masyarakat dr. Rini Astuti memperingatkan bahaya konsumsi obat keras tanpa pengawasan dokter, terutama di kalangan remaja.

“Obat keras yang disalahgunakan bisa memicu kerusakan organ, gangguan mental, bahkan kematian. Yang lebih berbahaya, efek kecanduan bisa mendorong perilaku kriminal,” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan peredaran obat keras di kios tersebut.

Baca Juga:  Wilayah Hukum Polsek Pasar Minggu, menjadi Tempat Penjualan Obat Keras Terbatas

Reporter : Gibrandi

Berita Terkait

Dugaan Pelanggaran HAM Dan Gratifikasi di BEA CUKAI MARUNDA, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat Dianggap Tutup Mata!
Toko Obat Keras di Wilayah Duren Sawit Begitu Menjamur, Nama “Candra” Disebut-sebut Menjadi Kartel Obat Terlarang di Jakarta Timur
Skandal Bea Cukai Marunda: Beberapa Warga Diduga Disandera, Diperas Tanpa Dasar Hukum!
Di Tengah Keseriusan Polres Metro Bekasi Kota Berantas Peredaran Obat Keras, Para Pemuda Ini Siasati Mengedarkan Dengan Sistem COD (Cash On Delivery)
Aktivis Soroti Gudang Thrifting di Rumah Mewah Sukabumi, Pakar: Potensi Jaringan Ilegal yang Terselubung
Aroma Solar Subsidi di Kejawanan: PT PMP Diduga Suplai BBM untuk Perusahaan Kapal
PT BDS Jadi Sorotan, Karangan Bunga ‘Menyentil’ Bupati Bandung di Hari Ulang Tahun
Mafia Gas Subsidi Merajalela di Rumpin Bogor, Diduga Dibekingi Oknum TNI

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08:39 WIB

Dugaan Pelanggaran HAM Dan Gratifikasi di BEA CUKAI MARUNDA, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat Dianggap Tutup Mata!

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Kebal Hukum, Kios Obat Keras Bos Pai di Bandung Barat Diduga Beroperasi Bebas

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Toko Obat Keras di Wilayah Duren Sawit Begitu Menjamur, Nama “Candra” Disebut-sebut Menjadi Kartel Obat Terlarang di Jakarta Timur

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:45 WIB

Skandal Bea Cukai Marunda: Beberapa Warga Diduga Disandera, Diperas Tanpa Dasar Hukum!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:59 WIB

Di Tengah Keseriusan Polres Metro Bekasi Kota Berantas Peredaran Obat Keras, Para Pemuda Ini Siasati Mengedarkan Dengan Sistem COD (Cash On Delivery)

Berita Terbaru