Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co – Pakar Komunikasi Nasional, Effendi Gazali menilai perubahan kepemimpinan di Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perum Bulog membawa dampak positif bagi petani di seluruh Indonesia. Menurutnya, dengan pengalaman dan pendekatan inovatif mereka, mampu mendorong Bulog untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pasar dan petani.

Ia mencontohnya, kebijakan yang diterapkan di bawah pimpinan Sudaryono sebagai Ketua Dewas Bulog dinilai berhasil meningkatkan serapan gabah petani serta memberikan stabilitas harga gabah yang berdampak pada kesejehteraan petani. Effendi menyatakan bahwa perubahan ini menjadi terobosan yang sangat berarti bagi petani.

“Bulog di bawah Sudaryono sebagai Dewas, memulai suatu inovasi sekaligus terobosan. Mereka dengan cepat menyerap aspirasi pemangku-kepentingan utamanya petani. Dengan demikian banyak cara dan upaya yang bisa langsung dirasakan petani,” ujar Effendi di Jakarta, Senin (17/2/2025).

ADVERTISEMENT

Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Effendi menjelaskan salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengoptimalkan jaringan distribusi dan memperbaiki mekanisme pembelian gabah. Apalagi, saat ini Presiden Prabowo telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

Baca Juga:  PJ.Walikota Bekasi Gani Muhamad, Kembali Buat Gaduh Dalam Hal Pendidikan

Program ini memastikan bahwa gabah petani tidak hanya diserap dalam jumlah yang lebih banyak, tetapi juga dihargai dengan harga yang lebih layak. Hal ini tentu memberikan keuntungan bagi petani yang sebelumnya sering menghadapi kesulitan menjual hasil panen akibat harga yang rendah dan melimpahnya pasokan.

Di sisi lain, kebijakan ini turut mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memastikan stok beras yang lebih terjamin dan pasokan beras yang tetap stabil di pasar.

“Dengan adanya serapan gabah yang meningkat, mereka dapat memperoleh pendapatan yang lebih stabil dan lebih memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang penuh dengan beragam media, Effendi menekankan pentingnya mendengarkan dan menyerap aspirasi petani sebagai langkah utama dalam menciptakan kebijakan yang efektif.

“Komunikasi adalah hal yang amat penting di era begitu kuatnya campuran media, khususnya media sosial saat ini. Yang paling utama adalah berusaha konsisten mendengar dan menyerap aspirasi petani,” tutur Effendi yang juga peneliti komunikasi lulusan Cornell University dan Universitas Indonesia ini.

Baca Juga:  Asah Kesiapan Tempur dan Jiwa Korsa Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Cakra Outbound

Menurutnya, dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka dan setara, petani merasa lebih dihargai, dan distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien.

Effendi berharap, kebijakan ini menjadi langkah awal yang positif, dengan harapan sektor pertanian Indonesia semakin sejahtera di masa depan.

“Ini baru angin segar awal. Komunikasi yang tulus dan setara dengan petani harus terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya,” tambahnya.

Dengan terobosan baru ini, sektor pertanian Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat, mendukung kesejahteraan petani, dan menjaga ketahanan pangan negara.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjadi Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog. Sudaryono menggantikan Arief Prasetyo Adi, yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang telah menjabat Kepala Dewan Pengawas sejak 1 Desember 2023.

Selain itu, Erick juga melakukan pergantian direksi Perum Bulog dengan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama menggantikan Wahyu Supardyono yang sebelumnya menjabat sejak 10 September 2024.

Reporter: Johan Sopajeluwakan

Berita Terkait

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran
Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:53 WIB

Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:04 WIB

Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran

Berita Terbaru

Nasional

Budaya Pacu Jalur, Warisan Melayu Riau yang Mendunia

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:03 WIB