USDT Tether Capai Rekor $113 Miliar Setelah Kejatuhan SVB: Apa Rahasianya?

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada bulan Juli, USDT Tether mencapai pasokan beredar sebesar $113,13 miliar. Tonggak penting ini dicapai setelah keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) pada Maret 2023.

Data dari IntoTheBlock (ITB) menunjukkan bahwa keruntuhan SVB merupakan titik balik bagi pasar stablecoin. Banyak lembaga keuangan tradisional (TradFi) yang beralih ke USDT demi stabilitas. Vincent Maliepaard, direktur pemasaran ITB, dalam wawancaranya dengan Cointelegraph, menyebutkan bahwa aksesibilitas dan likuiditas USDT adalah alasan utama dominasinya sebagai stablecoin pilihan bagi para pedagang dan investor.

Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Stablecoin

Pasar stablecoin terus menunjukkan pertumbuhan signifikan pasca keruntuhan SVB. Kapitalisasi pasar stablecoin meningkat dari $137,86 miliar pada Desember 2022 menjadi sekitar $150 miliar pada Juli 2024. ITB mencatat bahwa eksposur global stablecoin meningkat berkat inisiatif peraturan seperti pedoman penerbit stablecoin dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA). Peningkatan ini mengakibatkan kepercayaan dan likuiditas yang lebih tinggi di pasar, dengan stablecoin seperti DAI, FDUSD, dan USDM mencatat transaksi melebihi $100.000.

Dalam konteks ini, USDT telah menonjol sebagai stablecoin yang paling dipercaya dan paling banyak digunakan. Likuiditas tinggi dan aksesibilitas mudah menjadikan USDT pilihan utama bagi pedagang dan investor. Dominasi USDT semakin kuat pasca runtuhnya SVB, yang meningkatkan kepercayaan lembaga keuangan tradisional terhadap USDT.

USDC Menempati Posisi Kedua

Pada bulan Juli, Circle USD (USDC) menjadi penerbit stablecoin global pertama yang mematuhi kerangka peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa. Meskipun USDC mencatat kapitalisasi pasar sebesar $33,71 miliar, jarak antara kapitalisasi pasar USDC dan USDT tetap signifikan. Vincent Maliepaard menjelaskan bahwa USDT tidak hanya berfungsi dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan perdagangan, tetapi juga digunakan dalam transaksi lintas batas dan sebagai penyimpan nilai yang stabil di tengah volatilitas pasar kripto.

USDT tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi di dunia kripto, tetapi juga digunakan dalam berbagai transaksi lintas batas dan sebagai penyimpan nilai yang stabil di tengah volatilitas pasar kripto. Hal ini menjadikan USDT lebih dari sekadar stablecoin, tetapi juga sebagai aset yang dapat diandalkan di berbagai kondisi pasar.

Baca Juga:  Bittime Rayakan Listing Hamster Kombat, Bagikan Hadiah Total 50 Juta Rupiah $HMSTR

Image

Penggunaan Ilegal USDT

Laporan Elliptic Research pada 10 Juli mengungkapkan bahwa grup konglomerat Kamboja, Huione Group, terlibat dalam penipuan online di Asia Tenggara. Transaksi senilai lebih dari $11 miliar terkait pencucian uang dan penipuan dunia maya di pasar Jaminan Huione, banyak di antaranya menggunakan USDT.

Hal ini menunjukkan dua sisi dari penggunaan USDT. Di satu sisi, USDT memberikan stabilitas dan likuiditas yang diperlukan di pasar kripto, namun di sisi lain, ia juga rentan terhadap penyalahgunaan dalam kegiatan ilegal. Meski demikian, sifat transparan dari teknologi blockchain memungkinkan otoritas untuk melacak dan mengidentifikasi transaksi mencurigakan dengan lebih mudah dibandingkan sistem keuangan tradisional.

Berita Terkait

Jasa Backdrop Jogja
Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3
Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan
PT CTP Tollways Perkuat Manajemen Pengetahuan melalui Workshop KMAP
Warkop Atteh Nusantara: Cita Rasa Aceh dan Nusantara di Jantung Jakarta Timur
Fitur “Tagih Uang” Melengkapi Fitur Saku Bareng Raya App, Ajak Komunitas Menabung Hingga 300 Anggota
Ancala Hills: Cafe & Resto Baru di Cianjur Manfaatkan Kearifan Lokal
Kopi Tiam Tepi Jalan: Bukti Kebangkitan Kuliner Bekasi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:56 WIB

Jasa Backdrop Jogja

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:53 WIB

Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:22 WIB

Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:36 WIB

PT CTP Tollways Perkuat Manajemen Pengetahuan melalui Workshop KMAP

Senin, 2 Juni 2025 - 16:13 WIB

Warkop Atteh Nusantara: Cita Rasa Aceh dan Nusantara di Jantung Jakarta Timur

Berita Terbaru

TNI – Polri

Kinerja Polsek Cilincing Lamban, Pelaku Penganiayaan Masih Bebas

Rabu, 25 Jun 2025 - 22:15 WIB

Breaking News

Gubernur DKI Jakarta Resmikan Klinik Pratama PMI Jakarta Utara

Rabu, 25 Jun 2025 - 17:31 WIB