Jawa Timur – TeropongRakyat.co || Viral, Kabar tentang SPBU mini di Krian, Sidoarjo, yang diduga menjual air diberi pewarna sebagai Pertalite. Hal ini diperkuat pengakuan pemilik sebuah warung kelontong di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah ketahuan menjual BBM palsu.
Menanggapi hal tersebut, petugas Polsek Krian langsung mendatangi toko kelontong di Desa Terung Wetan pada Jumat siang. Di lokasi, ditemukan sekitar 30 liter BBM yang diduga palsu. Pemilik warung mengaku bahwa dirinya juga menjadi korban, karena membeli BBM tersebut dari tiga pria tak dikenal yang menawarkan Pertalite dengan harga Rp10 ribu per liter..
Pada kesempatan yang sama, Baktiar, Ketua RT 4, RW 2, Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, tempat SPBU mini itu berada membenarkan bahwa BBM yang dijual di toko itu bikin motor langsung mogok, banyak korbannya, nah kalau begini siapa yang bertanggung jawab?. “Ada beberapa pengendara motor lainnya juga mengaku menjadi korban dari SPBU mini ini, yang menjual cairan yang tidak sesuai dengan standar BBM, ” ujar Bahtiar, dikutip detik.com, Minggu (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, petugas Polsek Krian langsung mendatangi toko kelontong di Desa Terung Wetan pada Jumat siang. Di lokasi, ditemukan sekitar 30 liter BBM yang diduga palsu. Pemilik warung mengaku bahwa dirinya juga menjadi korban, karena membeli BBM tersebut dari tiga pria tak dikenal yang menawarkan Pertalite dengan harga Rp10 ribu per liter..
Untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, petugas mengamankan mesin pompa BBM mini, pemilik warung, serta beberapa ssaksi. “Ya, benar, Polisi mengamankan beberapa saksi dan barang bukti guna menangkap para pelaku penjual BBM palsu tersebut, “kata Kanit Reskrim Polsek Krian AKP Aman Prasetyo.
“Saat ini kami telah melakukan penyelidikan, dan pendalaman terkait SPBU mini yang viral dimedia sosial tersebut,” kata Aman di Mapolsek Krian.
Terpisah, Andik selaku pemilik SPBU mini tersebut menyatakan siap bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami oleh pelanggan. Andik mengaku telah mengganti ongkos servis dua motor yang rusak akibat BBM palsu dan mengembalikan uang pembelian BBM kepada korban. “Ada dua sepeda motor yang sudah saya berikan ongkos biaya servis kerusakan sepeda motor akibat diisi dengan BBM tidak asli,” jelas Andik.
Penulis : Romli S.IP
Editor : Romli S.IP
Sumber Berita : detik.com / https://teropongrakyat.co/spbu-mini-jual-b…ertanggung-jawab/