Raja Salman Bangun Kolam Renang Infinity Mewah-Terpanjang Dunia

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teropongrakyat.co

Jakarta  || Arab Saudi kini merencanakan pembangunan kolam renang infinity (kolam renang tanpa batas) sepanjang hampir 1.500 kaki atau 457 meter. Kolam yang bernama Treyam itu akan dibuat di NEOM, kota futuristik megah, yang memang sedang dibangun negara itu.

Kolam tersebut akan berada 220 kaki di atas permukaan laut. Para pengembang mengatakan ini akan menjadi yang terpanjang di dunia.

ADVERTISEMENT

Raja Salman Bangun Kolam Renang Infinity Mewah-Terpanjang Dunia - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desain (dari Treyam) akan mewakili perpaduan harmonis antara desain kontemporer dan minimalisasi dari dampak lingkungan,” kata NEOM dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Business Times, Rabu (15/05).

“Ini sekaligus menjanjikan para tamu (yang datang) tempat peristirahatan yang tak tertandingi untuk melepas lelah dan meremajakan diri di tengah pemandangan alam yang menakjubkan,” tambahnya.

Jika pembangunan rampung, kolam tersebut juga digadang-gadang akan lebih menandingi Dubai. Kota di Uni Emirat Arab (UEA) tersebut diketahui memiliki kolam renang imfinity sepanjang 393 kaki yang terletak One Za’abeel.

Baca Juga:  KPK Lelang Puluhan Barang Mewah Rafael Alun, Mulai Dari Tas Branded, Perhiasan Hingga Mobil dan Moge

“Terletak di ujung selatan Teluk Aqaba, Treyam adalah salah satu kawasan Neom yang baru-baru ini diumumkan,” muat Business Insider.

“Para perancangnya menggambarkannya sebagai resor utama yang dirancang untuk petualangan dan usaha keras. Wilayah ini juga akan menawarkan kegiatan lain seperti berlayar, menyelam, dan olahraga air lainnya,” tambahnya.

Proyek Neom Arab Saudi adalah bagian dari proyek Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Tujuannya mengubah negara tersebut menjadi tujuan wisata mewah dan pusat inovasi.

Namun proyek-proyek tersebut tidak akan murah. Dalam update CNBC International Mei lalu, proyek ini memakan dana US$1,5 triliun (sekitar Rp 24 ribu triliun).

Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa realitas investasi triliunan dolar mungkin mulai menimbulkan kekhawatiran meningkatnya utang negeri Raja Salman bin Abdulaziz tersebut. Salah satu ikon di NEOM yakni The Line, sempat dilaporkan tak akan dibangun sesuai dengan skenario awal.

Bangunan utama dengan konsep memanjang vertikal membelah gurun dan berdinding kaca itu, tak jadi dibangun seluas 105 mil. The Line dilaporkan hanya akan membentang sejauh 1,5 mil, berkurang sebesar 98,6%.

Baca Juga:  Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap "PTSL" Rawan Pungli, Badan Pertanahan Nasional "BPN" Harus Tindak Tegas

“Mengacu ke sumber anonim, rencana awal pemerintah Arab Saudi untuk memiliki 1,5 juta orang yang tinggal di The Line pada tahun 2030 juga dipangkas. Saat ini bangunan itu hanya akan menampung 300.000 orang,” muat <span;>The Wall Street Journal.

Sementara itu, para pejabat Arab Saudi juga menghadapi tuduhan bahwa mereka menggunakan kekuatan “mematikan” untuk mengusir orang-orang yang tinggal di lahan tersebut guna membuka jalan bagi proyek. Seorang kolonel Arab Saudi yang diasingkan mengatakan dia diperintahkan untuk membersihkan daerah tersebut, yang sebagian besar dihuni oleh suku Huwaitat, sebagaimana dilaporkan BBC News.

“Berapa banyak rumah orang yang diganti atau dibunuh dalam pembangunan kemewahan konyol ini?,” tulis salah satu pengguna media sosial (medsos) X, @WUndersiege mengomentari pembangunan Treyam yang diumumkan akun X NEOM.

Berita Terkait

Tragedi di Cilincing: Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Telah Diamankan Polisi
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Penuh Semangat, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore dan Warga Gotong Royong Angkat Papan Mal Masjid
CIBER (Cilincing Bersatu) Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi di Pantai Marunda
Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo
Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis
Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Tragedi di Cilincing: Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Telah Diamankan Polisi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:34 WIB

Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Penuh Semangat, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore dan Warga Gotong Royong Angkat Papan Mal Masjid

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:58 WIB

CIBER (Cilincing Bersatu) Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi di Pantai Marunda

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo

Berita Terbaru