PBNU Imbau Santri Tak Terprovokasi Pembenturan Polri

- Jurnalis

Selasa, 3 September 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – Teropongrakyat.co – PBNU mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) dan santri untuk tidak terprovokasi pembenturan yang tengah terjadi.

Belakangan, pembenturan antara santri dan Polri tengah santreng terdengar. Di media sosial, ada penggerakan buzzer untuk memviralkan tagar #santrimenolakpolisi.

“Selama ini hubungan Polri dan santri sangat baik. Apalagi Pak Kapolri Jenderal Sigit itu sangat takdzim dengan kiai,” kata Latopada dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, tagar tersebut menumpang isu pembubaran unjuk rasa dengan semprotan gas air mata dari polisi. Sebab, ada yang mengenai beberapa santri yang sedang berada di sekitar lokasi.

Baca Juga:  Jupiter: kenaikan Pajak Pertambahan nilai 12 %, Menyengsarakan Rakyat Kecil

“Untuk kasus gas air mata ini, saya kira Polri melalui Kabid humas Polda Jateng sudah meminta maaf dan mendatangi lokasi. Jadi janganlah ini dibesar-besarkan dengan tujuan membenturkan santri NU dan polri,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, hubungan antara Polri dan santri, terutama santri NU dan pondok pesantren, sangat baik. Polri selalu bersinergi di setiap kegiatan santri.

“Secara pribadi kapolri sangat takdzim sama kiai. Beliau kerap sowan untuk meminta masukan dan saran dari para kiai NU. Jadi sangat tidak mungkin ada niatan dari polisi memusuhi santri,” jelasnya.

Baca Juga:  Kapolres Metro Bekasi dan Forkopimda Kabupaten Bekasi Gelar Upacara Tabur Bunga Sambut Hari Kemerdekaan RI ke- 79

Ditambahkannya, Kapolri juga sangat dekat dengan siapapun. Apalagi, Jenderal Sigit saat ini sangat mudah ditemui dan diajak berdialog.

Kapolri juga dipandangnya berhasil membawa polisi menjadi pengayom masyarakat dan benar-benar berfungsi menertibkan masyarakat dan menjadi penegak hukum yang baik.

“Jadi kalau ada yang mengatakan Kapolri sulit ditemui itu pasti Hoax. Asal keperluannya jelas untuk kepentingan negeri saya kira Kapolri bisa ditemui kapanpun,” jelasnya.

Jody

PBNU Imbau Santri Tak Terprovokasi Pembenturan Polri - Teropongrakyat.co

Berita Terkait

Maraknya Peredaran Obat Keras Terbatas di Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat: Tantangan Penegakan Hukum. Siapa Bermain?? 
1.000 Rumah Subsidi Untuk Wartawan: PWI Apresiasi Komitment Pemerintah
Macet Panjang di Yos Sudarso Akibat Bongkar Muat di NPCT 1, Pekerjaan Tukang Ojek Pangkalan Terdampak
Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kalideres Mendorong Transaksi Digital Non – Tunai
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
Kemacetan Tanjung Priok: Ancaman bagi Ekonomi dan Kesejahteraan Warga Jakarta
Pencurian Spion dan Aki Mobil di Cilincing, Hanya Mobil Julita yang Jadi Sasaran
Proyek “Roro Jonggrang” di Jalan Samudra, Koja: Jalan Bagus Diubah Jadi Aspal Murahan dalam Semalam

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Maraknya Peredaran Obat Keras Terbatas di Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat: Tantangan Penegakan Hukum. Siapa Bermain?? 

Jumat, 18 April 2025 - 12:51 WIB

1.000 Rumah Subsidi Untuk Wartawan: PWI Apresiasi Komitment Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 19:06 WIB

Macet Panjang di Yos Sudarso Akibat Bongkar Muat di NPCT 1, Pekerjaan Tukang Ojek Pangkalan Terdampak

Kamis, 17 April 2025 - 14:51 WIB

Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kalideres Mendorong Transaksi Digital Non – Tunai

Kamis, 17 April 2025 - 12:18 WIB

Kemacetan Tanjung Priok: Ancaman bagi Ekonomi dan Kesejahteraan Warga Jakarta

Berita Terbaru