Pasukan Khusus TNI AL Dan Warga Bongkar Pagar Laut Misterius di Tangerang

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Teropongrakyat.co – Sejumlah pasukan khusus TNI Angkatan Laut (AL) diterjunkan untuk membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten. Pasukan yang terlibat antara lain dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Marinir. Sabtu, (18/01/2025).

Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal III) Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto, menyebut pelibatan Dislambair bertujuan untuk mengevaluasi kedalaman patok-patok bambu yang tertanam di dasar laut. “Kita perlu mengetahui kedalaman patok-patok yang sudah tertanam dan sudah berapa lama. Dari masukan-masukan itu nanti baru kita bisa berbuat apa yang mesti kita laksanakan,” ujarnya di lokasi.

Baca Juga:  Maraknya Peredaran Obat Keras Terbatas di Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat: Tantangan Penegakan Hukum. Siapa Bermain?? 

Dalam operasi ini, sejumlah kapal TNI AL seperti tugboat, kapal searider, dan satuan kapal patroli (satrol) turut dikerahkan. Meski demikian, tugboat tidak bisa mendekati lokasi pagar karena kedalaman laut yang dangkal, namun tetap disiagakan di sekitar area operasi.

ADVERTISEMENT

Pasukan Khusus TNI AL Dan Warga Bongkar Pagar Laut Misterius di Tangerang - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyegelan pagar laut ini telah dilakukan sebelumnya pada Kamis (9/1) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Pagar tersebut diduga tidak memiliki izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) dan mengganggu aktivitas nelayan setempat.

Baca Juga:  Polsek Cilincing Salurkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar

Pagar laut misterius ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, setelah menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024. Pagar ini mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan, mengganggu lebih dari 3.888 nelayan dan 502 pembudidaya di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Danyonbekang 1 Kostrad Gelar Jam Komandan Dengan Berbagi Kebahagiaan Berikan Tali Asih dan Seragam Olahraga kepada Prajurit
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
21 Personel Naik Pangkat, Kapolres Priok: Jadikan Ini Motivasi Tingkatkan Profesionalisme
Statemen KDM Bikin Resah Insan Pers, Sebut Tak Perlu Kerja Sama Media
MISI EVAKUASI JULIANA MARINS BERBUAH MANIS DENGAN JUMLAH DONASI Rp1,3Miliar LEBIH!
Jenderal Maruli Simanjuntak Tahan Tangis Serta Minta Maaf di Hadapan Keluarga Prajurit yang Ditinggal Gugur
Serah Terima Jabatan Danyonif 514 Kostrad dan Pelepasan pejabat Wadanyonif 515 Kostrad

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 23:11 WIB

Danyonbekang 1 Kostrad Gelar Jam Komandan Dengan Berbagi Kebahagiaan Berikan Tali Asih dan Seragam Olahraga kepada Prajurit

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:37 WIB

105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:06 WIB

Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:39 WIB

21 Personel Naik Pangkat, Kapolres Priok: Jadikan Ini Motivasi Tingkatkan Profesionalisme

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:31 WIB

Statemen KDM Bikin Resah Insan Pers, Sebut Tak Perlu Kerja Sama Media

Berita Terbaru