Moge Masuk Jalan Tol Kembali Jadi Usulan DPR, Begini Aturannya

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras kembali mengusulkan agar motor gede atau moge dapat masuk ke jalan tol.

“Ini sekadar masukan, seperti untuk motor gede, apakah di sini hadir semua pemangku kebijakannya stakeholder-nya Pak Menteri PU, Menteri Perhubungan dan Korlantas, tentu menyangkut masalah regulasi, bagaimana agar supaya moge ini, juga kalau saya enggak salah, hanya di Indonesia nih moge tidak diizinkan masuk ke jalan tol,” ujar Iwan, dikutip dari Youtube Parlemen.

Iwan menambahkan bahwa kebijakan moge masuk tol akan berpotensi positif untuk pemasukan jalan tol. Hal tersebut mengingat kepemilikan moge sudah mulai banyak di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Moge Masuk Jalan Tol Kembali Jadi Usulan DPR, Begini Aturannya - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini saya kira potensi pendapatan, kalau moge yang kurang lebih, saya enggak tahu berapa jumlahnya, berapa juta ya yang ada di Indonesia ini diberikan peluang untuk masuk, saya kira itu pangsa pasar, apalagi pengusaha jalan tol dengan catatan berlangganan, regulasinya terserah,” jelas dia.

Sebagai informasi, kewenangan aturan lalu lintas memang ada pada Kemenhub dan penegakannya ada di Korlantas. Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sendiri hanya melaksanakan hal terkait penyediaan infrastruktur.

Baca Juga:  Piaggio Indonesia Buka Dealer Motoplex 4 Brand ke-19 di Cilandak, Hadirkan Brand Aprilia hingga Moto Guzi

Memasukkan semua jenis motor ke dalam tol mungkin ada pengaruh positif terhadap pendapatan. Khususnya tol dalam kota, tetapi ini akan menghilangkan fungsi jalan tol sebagai jalan bebas hambatan.

Seperti diketahui, kendaraan yang diizinkan masuk ke jalan tol umumnya adalah kendaraan beroda empat atau lebih, termasuk mobil pribadi, bus, truk, dan kendaraan darurat. Sementara motor, tidak diizinkan karena alasan keamanan dan perbedaan kecepatan.

Penggolongan kendaraan yang boleh melintas di jalan tol tersebut telah diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) No. 370/KPTS/M/2007. Meski begitu, perubahan aturan terjadi di mana kendaraan bermotor roda dua seperti motor diperbolehkan untuk melintasi jalan tol.

Hal ini telah tertulis pada Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Nomor 15 Tahun 2005. Ketentuan ini telah ditetapkan dalam Pasal 38 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2009, yang berbunyi:

Pasal 38

Baca Juga:  Mobil Konsep Wuling Light Of ASEAN Pukau Para Komunitas Resmi Wuling di IIMS 2025

(1) Jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih. (1a) Pada jalan tol dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus bagi kendaraan bermotor roda dua yang secara fisik terpisah dari jalur jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

(2) Kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelompokkan berdasarkan jenis angkutan dan tonasenya.

Tapi di dalamnya ditambahkan ketentuan baru terkait akses jalan tol untuk sepeda motor. Disebutkan, pada jalan tol dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus bagi kendaraan bermotor roda dua.

Jalur khusus sepeda motor di jalan tol itu harus terpisah secara fisik dari jalur jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Jalur khusus sepeda motor di jalan tol itu sudah tersedia di dua ruas tol di Indonesia.

Keduanya yaitu jalan tol di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan tol Bali Mandara. Pemisahan tol khusus motor dengan kendaraan roda empat lainnya adalah langkah untuk memperhitungkan faktor keselamatan dan keamanan pengendara.

Berita Terkait

Beli Tiket GIIAS 2025, Nikmati Pengalaman Otomotif Terlengkap di Indonesia
Wuling Resmi Perkenalkan dan Umumkan Harga Mitra EV Dan New BinguoEV
Harga Aion UT akan Diumumkan di GIIAS 2025, Dibanderol Rp 300 Jutaan?
Raih pencapaian Tim Hyundai Kelapa Gading adakan Syukuran
Menyoal Pandangan Gubernur Jabar : Efisiensi Jangan Korbankan Integritas Informasi
Boyong Mobil Listrik ke Pasar Indonesia, AION UT Siap Jadi Trendsetter
GWM Indonesia Resmi Boyong Mobil Listrik ORA Dibanderol Rp 369 Jutaan
Yamaha Resmi Hadirkan Varian Baru Oli Yamalube di Jakarta Fair 2025, Bikin Tarikan Enteng!

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:27 WIB

Beli Tiket GIIAS 2025, Nikmati Pengalaman Otomotif Terlengkap di Indonesia

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:53 WIB

Wuling Resmi Perkenalkan dan Umumkan Harga Mitra EV Dan New BinguoEV

Minggu, 13 Juli 2025 - 06:39 WIB

Harga Aion UT akan Diumumkan di GIIAS 2025, Dibanderol Rp 300 Jutaan?

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:20 WIB

Raih pencapaian Tim Hyundai Kelapa Gading adakan Syukuran

Sabtu, 12 Juli 2025 - 00:00 WIB

Menyoal Pandangan Gubernur Jabar : Efisiensi Jangan Korbankan Integritas Informasi

Berita Terbaru

Sejarah

Daeng Pamatte: Sosok Cendekiawan dari Tanah Bugis

Senin, 14 Jul 2025 - 13:37 WIB