Menyoroti Pelanggaran Etika dan Hukum oleh Aparat Kepolisian

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co – Aparat kepolisian memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan hukum, menjaga ketertiban, dan melindungi masyarakat.

Namun, tidak jarang kita temui kasus di mana oknum polisi justru menyalahgunakan wewenangnya dan tidak menjalankan tugas sesuai prosedur yang berlaku.

Pelanggaran semacam ini tidak hanya merusak citra institusi kepolisian, tetapi juga menggerus kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

ADVERTISEMENT

Menyoroti Pelanggaran Etika dan Hukum oleh Aparat Kepolisian - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelanggaran prosedur bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari penangkapan tanpa surat perintah, penggunaan kekerasan berlebihan saat pengamanan, hingga tindakan intimidatif terhadap warga sipil.

Baca Juga:  Laut sebagai Pusat Peradaban Ekonomi Biru: Catatan dari Forum UNOC 2025

Dalam beberapa kasus, tindakan tersebut tidak hanya mencederai hak asasi manusia, tetapi juga memperlihatkan kurangnya akuntabilitas dalam tubuh institusi kepolisian.

Contoh nyata dapat dilihat dari kasus penangkapan sewenang-wenang terhadap demonstran atau tersangka tanpa kehadiran kuasa hukum.

Tindakan semacam itu bertentangan dengan prinsip due process of law dan mencerminkan pelanggaran terhadap Undang-Undang yang seharusnya dijunjung tinggi oleh penegak hukum sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi institusi kepolisian untuk terus memperkuat pengawasan internal, menerapkan sanksi tegas terhadap oknum pelanggar, dan memastikan pelatihan profesionalisme serta etika hukum dijalankan secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Jeritan Rakyat di Tengah Lilitan Utang PLN: Gaji Fantastis, Bonus Miliaran, Mayarakat Tercekik!

Masyarakat juga harus diberi ruang untuk mengawasi dan menyuarakan pelanggaran yang terjadi tanpa rasa takut.

Polisi yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur bukan sekadar masalah personal, melainkan cerminan sistem yang perlu diperbaiki.

Reformasi hukum dan kepolisian harus terus didorong agar keadilan bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat.

Berita Terkait

Masa Depan Maritim di Tangan Generasi Muda: Pelindo Solusi Logistik Bekali Siswa dengan Inspirasi dan Teknologi
Analisis Kajian Ilmiah Populer: IKN Sebagai Ibukota Politik 2028
Di Balik Kebijakan Purbaya Yudhi: Kenapa Kita Harus Berubah?
Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor
Ketika Pena Berpadu dengan Bendera: Eksistensi Pers yang Mirip LSM/Ormas dan Implikasinya pada Demokrasi
Jeritan Rakyat di Tengah Lilitan Utang PLN: Gaji Fantastis, Bonus Miliaran, Mayarakat Tercekik!
Jejak Partai-Partai Kristen di Indonesia: Dari Parkindo hingga Era Reformasi
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:09 WIB

Masa Depan Maritim di Tangan Generasi Muda: Pelindo Solusi Logistik Bekali Siswa dengan Inspirasi dan Teknologi

Sabtu, 20 September 2025 - 18:35 WIB

Analisis Kajian Ilmiah Populer: IKN Sebagai Ibukota Politik 2028

Sabtu, 20 September 2025 - 17:56 WIB

Di Balik Kebijakan Purbaya Yudhi: Kenapa Kita Harus Berubah?

Jumat, 19 September 2025 - 02:28 WIB

Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor

Selasa, 16 September 2025 - 19:35 WIB

Ketika Pena Berpadu dengan Bendera: Eksistensi Pers yang Mirip LSM/Ormas dan Implikasinya pada Demokrasi

Berita Terbaru