“Komisi IX DPR RI: Program Makan Bergizi Bukan Sekadar Makanan, Tapi Membangun Kesadaran Gizi”

- Jurnalis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG – Teropongrakyat.co || Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi (MBG). Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan masyarakat menuju Generasi Emas Indonesia 2045.

Kegiatan sosialisasi MBG digelar di Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, pada Senin (13/10). Sosialisasi tersebut menjadi wadah edukasi mengenai pentingnya pola makan seimbang serta upaya bersama untuk mengurangi masalah gizi, termasuk stunting.

Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menjelaskan, MBG bukan hanya sebatas program penyediaan makanan, tetapi juga sarana membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi sebagai investasi masa depan bangsa.

ADVERTISEMENT

"Komisi IX DPR RI: Program Makan Bergizi Bukan Sekadar Makanan, Tapi Membangun Kesadaran Gizi" - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program Makan Bergizi tidak sekadar memberi makanan, tapi menanamkan pemahaman bahwa gizi adalah kunci kemajuan. Anak-anak yang tumbuh dengan nutrisi baik akan menjadi generasi cerdas, sehat, dan tangguh,” ujarnya. Minggu, 19 Oktober 2025.

Baca Juga:  TPK Koja Gelar Latihan Pra Kebakaran, Jamin Kelancaran Operasional & Kepercayaan Pengguna Jasa

Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat. Menurutnya, pendidikan gizi dimulai dari rumah agar anak terbiasa dengan pola makan seimbang.

“Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak dalam memahami pentingnya gizi. Bila dari rumah sudah terbentuk pola makan sehat, masyarakat secara keseluruhan akan tumbuh lebih kuat dan mandiri,” tambah Tubagus.

Sementara itu, Tenaga Pakar BGN Ikeu Tanziha menegaskan bahwa upaya penanganan gizi dan stunting tidak dapat dilakukan secara parsial. Ia menilai, faktor gizi, pola asuh, kebersihan lingkungan, serta akses layanan kesehatan saling berkaitan dan harus diatasi secara terpadu.

“Stunting tidak hanya disebabkan oleh kurang makan, tapi juga pola hidup dan lingkungan. Program MBG hadir untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat dengan memberikan edukasi dan membangun kebiasaan makan yang baik,” jelasnya.

Baca Juga:  50 Prajurit 330 Sandang Pangkat Baru Periode Oktober 2024

Ikeu menambahkan, keberlanjutan edukasi gizi menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya menerima makanan bergizi, tetapi juga memahami cara mengelolanya dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuan utama program ini bukan sekadar memberi makan, melainkan membangun kesadaran bahwa gizi adalah investasi untuk masa depan yang sehat dan produktif,” tegasnya.

Dari sisi pelaksanaan, Staf Administrasi Anggota DPR Ahmad Sanukri turut mengajak masyarakat untuk aktif mendukung program MBG di daerah masing-masing. Ia menilai, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada kolaborasi berbagai pihak.

“Makan bergizi bukan berarti makan banyak, tetapi makan dengan komposisi seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Dengan kerja sama semua elemen, kita bisa melahirkan generasi yang kuat, sehat, dan produktif,” ujarnya.

Berita Terkait

Dua Wartawan Dikeroyok di Gudang Solar Ilegal, Polres Jakarta Utara Dinilai Lamban Merespons
Tindaklanjuti Aduan Warga, Babinsa Koramil Timika Dampingi Tim Gabungan Lakukan Peninjauan Kandang Ayam
PN Jakarta Timur Eksekusi Lahan Hasil Lelang, Pemilik Ajukan Gugatan PTUN
Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Viral di Koja Dalam Waktu Singkat
Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik
Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi
Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 11:45 WIB

Dua Wartawan Dikeroyok di Gudang Solar Ilegal, Polres Jakarta Utara Dinilai Lamban Merespons

Kamis, 20 November 2025 - 11:10 WIB

Tindaklanjuti Aduan Warga, Babinsa Koramil Timika Dampingi Tim Gabungan Lakukan Peninjauan Kandang Ayam

Kamis, 20 November 2025 - 08:31 WIB

PN Jakarta Timur Eksekusi Lahan Hasil Lelang, Pemilik Ajukan Gugatan PTUN

Kamis, 20 November 2025 - 08:31 WIB

Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Viral di Koja Dalam Waktu Singkat

Kamis, 20 November 2025 - 07:12 WIB

Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi

Berita Terbaru

Breaking News

Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Viral di Koja Dalam Waktu Singkat

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:31 WIB