Kebakaran Hutan di Los Angeles Peringatan Kualitas Udara dan Dampak Kesehatan Serius

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Los Angeles, Teropongrakyat.co – Los Angeles tengah berjuang melawan kebakaran hutan yang meluas, memicu peringatan kualitas udara dan kekhawatiran kesehatan. Dulce Perez, seorang juru masak di restoran Teddy’s Cocina, Pasadena, mengaku kesulitan bernapas akibat kabut asap tebal dari kebakaran yang berjarak sekitar 3,2 km dari tempatnya bekerja.

Meski bisnis tetap berjalan, suasana kota berubah mencekam. Para pengungsi kebakaran hutan memenuhi restoran untuk makan siang, sementara warga lain berlindung di dalam ruangan, menghindari udara berasap yang menyelimuti kota.

“Kami hanya mencoba untuk tetap berada di dalam ruangan,” ujar Dulce, Sabtu (11/1/2025).

ADVERTISEMENT

Kebakaran Hutan di Los Angeles Peringatan Kualitas Udara dan Dampak Kesehatan Serius - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebakaran Hutan di Los Angeles Peringatan Kualitas Udara dan Dampak Kesehatan Serius - Teropong Rakyat

Pejabat setempat telah mengeluarkan peringatan kualitas udara, meliburkan sekolah, dan memperingatkan bahaya serius dari asap kebakaran. Warga Los Angeles khawatir dengan dampak asap yang mengandung abu, jelaga, dan gas beracun, yang menyebabkan lebih dari 10.000 bangunan rusak.

Baca Juga:  Ratusan Massa Geruduk KPK, Dari Petasan Hingga Batu Melayang. KPK Sebut Ada Ancaman Pidana, Aktivis 98: Kredibilitas Lembaga Antirasuah Dipertanyakan?

Alat pembersih udara terjual habis, dan banyak warga menutup jendela dengan selotip untuk mencegah masuknya asap. Pejabat Los Angeles mendesak warga untuk tetap di rumah di daerah yang terdampak asap tebal.

Pasadena Convention Center telah diubah menjadi tempat penampungan sementara. Para pekerja dari organisasi kemanusiaan CORE membagikan masker N95 kepada warga yang membutuhkan. Sunny Lee, manajer program tanggap darurat CORE, menyatakan tunawisma sangat rentan terhadap kualitas udara buruk.

“Kami mendorong distribusi N95 kepada komunitas yang rentan. Kami mendistribusikan sebanyak yang kami bisa,” ujar Lee.

Kebakaran yang dimulai pada hari Selasa telah membakar lebih dari 13.760 hektare wilayah. Asap kebakaran hutan mengandung gas dan partikel berbahaya yang lebih beracun dibandingkan polusi udara biasa, menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan gangguan pernapasan.

Baca Juga:  GEMAH Minta Mabes Polri Periksa PT Lumbung Kencana Sakti, Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Carlos Gould, ilmuwan kesehatan lingkungan dari University of California San Diego, menyebut konsentrasi partikel berbahaya di Los Angeles mencapai tingkat mengkhawatirkan antara 40 hingga 100 mikrogram per meter kubik sebelum menurun menjadi sekitar 20 pada hari Jumat. Tingkat ini jauh di atas rekomendasi WHO yang hanya 5 mikrogram per meter kubik.

“Tingkat asap yang kita lihat di LA bisa menyebabkan peningkatan kematian harian hingga 15%,” ujar Gould.

Dr. Afif El-Hasan dari Asosiasi Paru-Paru Amerika menambahkan, produk sampingan kimiawi dari kebakaran dapat masuk ke aliran darah, memperburuk kondisi kesehatan terutama bagi mereka dengan penyakit jantung dan paru-paru.

Kebakaran ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga kesehatan ribuan warga Los Angeles, menuntut penanganan segera dan efektif dari semua pihak terkait.

 

Sumber Berita: CNBC INDONESIA

Berita Terkait

Warga Cluster Dwijaya Cibinong City kabupaten Bogor Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan
Semarak HUT RI ke-80: Keluarga Besar Beny Kusnadi Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba di Sungai Bambu
Independence Run 2025: 1.000 Lebih Partisipan Meriahkan Pesta Otomotif dan Kemerdekaan
Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara
FSPKSI Umumkan Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045
Kirab Merah Putih & Dzikir Kebangsaan Semarakkan HUT RI ke-80 di Rusunawa Nagrak oleh IMSI dan GPS
H-2 HUT RI Ke-80, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Sudah Mulai Gelar Lomba
Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:11 WIB

Warga Cluster Dwijaya Cibinong City kabupaten Bogor Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Semarak HUT RI ke-80: Keluarga Besar Beny Kusnadi Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba di Sungai Bambu

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Independence Run 2025: 1.000 Lebih Partisipan Meriahkan Pesta Otomotif dan Kemerdekaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:57 WIB

FSPKSI Umumkan Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru