Jurnalis Dipukul Saat Wawancara di Bitung, Akpersi Minta Pelaku Diproses Hukum

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitung, Sulawesi Utara | teropongrakyat.co – Seorang jurnalis dari Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) Sulawesi Utara, Tetty Alisye Mangolo S.Pd.,C.BJ., dipukul saat tengah mewawancarai Kasat Intelkam Polres Bitung pada Kamis (21/02/2025) pukul 21.05 WITA. Kejadian ini terjadi di pusat Kota Bitung, saat tim Akpersi meliput persiapan pasar takjil menyambut bulan Ramadan.

Pelaku pemukulan diduga bernama Irwan Amiri, yang disebut-sebut sebagai anggota Ormas Barisan Fisabilillah (Bifi) dan juga anggota APPSI Kota Bitung. Saat kejadian, Tetty didampingi Kadiv Humas DPD Sulut Agus Rombot, C.BJ., dan Ketua DPC Akpersi Kota Bitung Alfian Bobihu, C.BJ. Mereka sedang mewawancarai Kasat Intelkam, Kapolsek Maesa, dan beberapa pedagang terkait polemik pengaturan pasar takjil.

Baca Juga:  Betonisasi Jalan di Desa Growong. Masyarakat: Kami Merasa Nyaman Saat Melintae

Terungkap adanya perselisihan antara pedagang dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bitung mengenai siapa yang berhak mengatur kegiatan pasar takjil. Rinto Pakaya (Hi Tito) dari APPSI, mengklaim telah mendapat izin dari Lurah, dinas terkait, dan Polres Bitung atas perintah Walikota Bitung. Namun, para pedagang berpegang pada Perda yang menyatakan bahwa pengelolaan pasar menjadi wewenang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam hal ini Perumda Pasar.

ADVERTISEMENT

Jurnalis Dipukul Saat Wawancara di Bitung, Akpersi Minta Pelaku Diproses Hukum - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD Akpersi Sulut, Tetty Alisye Mangolo, beserta tim Akpersi dan saksi-saksi langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Bitung dan menjalani visum. Mereka mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk segera memproses hukum pelaku. Kejadian ini dinilai sangat memprihatinkan karena terjadi di hadapan aparat kepolisian, namun pelaku tidak langsung diamankan.

Baca Juga:  Kejari Batu Musnahkan Ribuan Barang Bukti Narkotika dan Rokok Ilegal di TPA Tlekung

Akpersi Sulawesi Utara dan DPP Pusat, melalui Ketua Umum Rino Triyono, S.kom., SH.,C.IJ.,C.BJ.,C.EJ.,CFLE., dan Kadiv OKK Thofilus Benyamin C.BJ., menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Mereka menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap kebebasan pers.

Penulis : Arman

Sumber Berita: AKPERSI SUMUT

Berita Terkait

Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi
‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak
Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru
Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?
Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi
Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka-Luka
Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan
Sidang Gugatan terhadap beberapa perusahaan Pers Ditunda, Kuasa Hukum Harap Ada Keadilan untuk Insan Pers

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:54 WIB

Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:41 WIB

‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:11 WIB

Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:08 WIB

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:07 WIB

Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang

Rabu, 3 Des 2025 - 20:07 WIB