Honda – Nissan – Mitsubishi Akan Merger, Ini Kemungkinan Yang Bakal Terjadi

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Kabar mengenai kemungkinan merger antara Nissan dan Honda sudah terdengar santer sejak beberapa waktu lalu.

Meski kedua perusahaan tersebut telah melakukan pembicaraan, tetapi mereka tidak memberikan rincian terkait kapan rencana merger tersebut terjadi, demikian dilansir dari CNN.

“Seperti yang diumumkan pada bulan Maret, Honda dan Nissan sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk kolaborasi di masa mendatang, memanfaatkan kekuatan masing-masing,” tulis pernyataan Nissan dan Honda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataan tersebut terkonformasi juga bahwa Mitsubishi adalah bagian dari pembicaraan awal ini, yang akan melibatkan produsen mobil besar ketiga Jepang yang potensial.

Baca Juga:  Selain Pemberian Insentif, Ini Usulan Toyota ke Pemerintah untuk Mobil Hybrid

Masuknya nama Mitsubishi ini dikarenakan sejak 2016 silam, Nissan mengakusisi 34,07 persen saham Tiga Berlian. Walau pada November 2024 silam, Mitsubishi dikabarkan sudah membeli kembali 10,02 persen sehingga menyisakan 24,05 persen kepemilikan atas Tiga Berlian.

Lalu kira-kira apakah yang terjadi apabila merger tersebut benar-benar terjadi?

Menjadi pabrikan terbesar ketiga dunia, menempatkan mereka di bawah Toyota dan Volkswagen.

Dalam industri otomotif Jepang, saat ini Honda berada di urutan kedua dan Nissan di urutan ketiga.

Kekuatan baru dalam inovasi kendaraan elektrifikasi dan listrik murni. Tujuan ini yang menjadi salah satu dasar merger Honda-Nissan-Mitsubishi.

Baca Juga:  Harley-Davidson Umumkan Keluaran Model Motor Terbaru nya untuk Tahun 2025

Meningkatkan daya saing ketiga perusahaan di pasar yang kompetitif terutama dengan persaingan dengan produsen mobil listrik khususnya dari China.

Dimungkinkan akan terlahir produk-produk baru di berbagai lini yang bisa saling menguatkan antara ketiga brand tersebut.

Mengutip Gaikindo.or.id, seorang analis industri otomotif, Sam Abuelsamid di Detroit mengatakan bahwa saat ini Nissan memiliki banyak segmen yang tidak dimiliki oleh Honda. Selain itu Nissan punya pengalaman bertahun-tahun dalam membangun baterai dan mobil listrik serta mesin hybrid.

Berita Terkait

Suzuki Siap Buat Gebrakan di 2025, Hadirkan Mobil Dan Motor Baru
Neta Resmi Buka Dealer Baru di Bekasi, Andalkan Fasilitas Layanan 3S
Castrol Indonesia Siap Bawa Pelumas Khusus Untuk Mobil Listrik
Ketum IMI, Bamsoet Berharap Transaksi IMX 2025 Tembus hingga Rp 10 Miliar
Dibawah Naungan Indomobil, Jeep Resmi Buka Dealer Pertama nya di PIK
Castrol Tunjuk Iko Uwais Jadi Brand Ambassador
Gaikindo Targetkan Penjualan 850 Ribu Unit Mobil Pada 2025
Sistem Tilang Berbasis Poin Mulai Berlaku, Simak Skemanya

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:01 WIB

Suzuki Siap Buat Gebrakan di 2025, Hadirkan Mobil Dan Motor Baru

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:31 WIB

Neta Resmi Buka Dealer Baru di Bekasi, Andalkan Fasilitas Layanan 3S

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:31 WIB

Castrol Indonesia Siap Bawa Pelumas Khusus Untuk Mobil Listrik

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:02 WIB

Ketum IMI, Bamsoet Berharap Transaksi IMX 2025 Tembus hingga Rp 10 Miliar

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:57 WIB

Dibawah Naungan Indomobil, Jeep Resmi Buka Dealer Pertama nya di PIK

Berita Terbaru