Hamas Kembali Rilis Video Sandera Warga Israel

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TeropongRakyat.co

Jakarta – Kelompok perlawanan Hamas merilis video berisi dua sandera yang mendesak pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan agar mereka bisa segera dibebaskan bersama sandera lainnya. Kedua sandera itu diidentifikasi sebagai Keith Siegel (64) dan Omri Miran (47), warga negara Israel. Mereka menjadi sandera setelah ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Omri Imran marah-marah kepada pemerintah Israel karena telah membuatnya menjadi sandera Hamas selama lebih dari 200 hari. Dia pun mendesak agar pemerintahnya segera membuat kesepakatan dengan Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya telah berada di sini, di tahanan Hamas, selama 202 hari. Situasi di sini tidak menyenangkan, sulit, dan ada banyak bom,” ujar Miran, seperti  dikutip dari laman AFP, Sabtu (27/4).

“Sudah waktunya untuk mencapai kesepakatan yang akan membuat kami keluar dari sini dengan selamat dan sehat,” tambahnya. “Teruslah berdemo sehingga akan ada kesempatan”.

Baca Juga:  Aksi Bripka Rico Bawa Anak Istri Tangkap Komplotan Pencuri Motor Meski Sempat Ditembaki

Begitu pula dengan Keith Siegel yang juga ikut berbicara dalam video tersebut. Sama seperti Miran, Siegel juga mengeluhkan soal kondisi penyanderaannya yang mengenaskan.

“Kami di sini dalam bahaya. Ada bom, ini menegangkan dan menakutkan,” ucapnya sambil menangis.

Pria yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat itu juga curhat bagaimana ia sangat merindukan keluarganya di rumah.

“Saya ingin memberi tahu keluargaku bahwa saya sangat mencintai kalian. Penting bagi saya agar kalian tahu bahwa saya baik-baik saja,” imbuhnya.

Siegel juga menggunakan kesempatan itu untuk mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar segera membuat kesepakatan dengan Hamas.

Dia juga mengaku telah melihat video demo-demo di Israel yang menuntut hal yang sama, termasuk pembebasan sandera.

“Saya berharap dan percaya bahwa kalian semua akan melanjutkannya,” pintanya.

Sedangkan, Brigade Al Qassam, kelompok sayap Hamas, menuliskan beberapa baris kalimat menggunakan bahasa Ibrani dalam video tersebut.

Baca Juga:  Kembali 5 (Lima) Remaja Diamankan Tim TP3 Polres Metro Jakarta Timur bawa sajam

“Tekanan militer tidak berhasil membebaskan putra-putra Anda yang disandera,” demikian tulisan itu. “Lakukan apa yang perlu kalian lakukan sebelum terlambat.”

Video kedua sandera ini dirilis hanya berjarak tiga hari sejak Hamas juga mengeluarkan video salah satu sandera yang bernama Hersh Goldberg-Polin.

Goldberg-Polin marah-marah ke Netanyahu karena tak kunjung berhasil membuat para sandera kembali ke rumah masing-masing. Dia mengatakan seharusnya Netanyahu dan kabinetnya malu karena telah meninggalkan para sandera selama 200 hari.

Hamas kerap merilis video sandera yang disebut untuk meningkatkan tekanan ke pemerintahan Israel dalam bernegosiasi. Sedangkan, srael hingga kini masih melancarkan agresi ke Gaza dan memerangi Hamas.

Komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata permanen tetapi hingga sekarang belum tercapai.

Negosiasi gencatan senjata yang sudah dilakukan kerap berakhir buntu karena perdebatan alot soal pembebasan sandera dan lama waktu gencatan senjata.

Berita Terkait

Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa
Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Penyuluhan Anti Tawuran Dan Kenakalan Remaja Di Sekolah SMPN 10 Jakarta
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:52 WIB

Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa

Kamis, 21 November 2024 - 22:36 WIB

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024

Kamis, 21 November 2024 - 20:56 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia

Kamis, 21 November 2024 - 20:30 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air

Kamis, 21 November 2024 - 20:15 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro

Berita Terbaru

Bisnis

Pembalut Malam, Tidur Nyenyak saat Menstruasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 10:00 WIB

Breaking News

Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:52 WIB