TANGERANG, teropongrakyat.co – 26 September 2024 — E-Commerce Expo 2024 menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk memperkuat ekosistem digitalnya. Diselenggarakan oleh SIRCLO dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), acara ini sukses menarik perhatian lebih dari 2.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha, penggiat teknologi, dan pemerintah. Dengan tema “Accelerating the Path Forward, Together”, pameran ini bukan hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga titik temu strategis untuk menciptakan kolaborasi yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Pembukaan acara ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang menyoroti peran penting e-commerce dalam membuka lapangan kerja baru, mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, serta menciptakan inklusi finansial. “Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Zulkifli.
Brian Marshal, CEO SIRCLO, menekankan bahwa perkembangan teknologi digital dapat menjadi penggerak utama dalam mencapai visi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global. “Acara ini menjadi platform bagi para pelaku usaha untuk mengeksplorasi peluang baru dan bersaing di panggung internasional,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, Hilmi Adrianto, Ketua Umum idEA, juga memaparkan bahwa e-commerce kini telah menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Menurutnya, sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan sektor teknologi merupakan kunci untuk membawa Indonesia ke tingkat ekonomi yang lebih maju. “Kami optimis, melalui kolaborasi yang kuat, Indonesia mampu menjadi pusat e-commerce terbesar di kawasan Asia Tenggara,” ungkapnya.
Keberhasilan E-Commerce Expo 2024 tak lepas dari dukungan mitra strategis seperti BCA, Huawei, dan Lazada, yang turut memberikan solusi inovatif bagi para pelaku industri. Hendra Tanumihardja dari BCA menegaskan pentingnya akses pembayaran yang cepat dan aman dalam mendukung pertumbuhan sektor ini.
Dengan proyeksi pertumbuhan e-commerce Indonesia yang diperkirakan mencapai 30,5% pada 2024, acara ini menjadi batu loncatan penting untuk mewujudkan visi Indonesia Digital 2045.
(Shanty Brilliani Tasya)