COO Wahana Media Entertainment Kupas Habis Transformasi Industri Musik Digital dalam Webinar MAXY Academy

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, 21 November 2024 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, transformasi digital menciptakan revolusi besar dalam berbagai sektor, termasuk industri musik. Untuk mendalami topik ini, Maxy Academy menggelar acara diskusi bertajuk Maxy Talk: The Impact of Digitalization on Music Creativity and Distribution pada Jumat, 22 November 2024.

Acara ini menghadirkan Dean Ray Jonathan, CEO Wahana Media Entertainment, sebagai narasumber utama yang membahas perubahan di ekosistem musik modern, dengan Sydney Rosalind, Head of Manager Marketing Maxy Academy, bertindak sebagai moderator. Melalui diskusi ini, Sobat Maxians diajak memahami tantangan, peluang, dan inovasi yang mengubah cara musik dikreasikan, didistribusikan, hingga diapresiasi.

Menyingkap Era Baru Industri Musik Digital

Dalam pembukaannya, Dean Ray Jonathan memaparkan bagaimana digitalisasi telah menjadi kekuatan utama di balik perubahan industri musik, baik di tingkat global maupun nasional.

ADVERTISEMENT

COO Wahana Media Entertainment Kupas Habis Transformasi Industri Musik Digital dalam Webinar MAXY Academy - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Transformasi digital membawa efisiensi dan aksesibilitas ke tangan setiap kreator. Kini, artis independen dapat langsung memasarkan musik mereka ke platform global seperti Spotify, YouTube, hingga TikTok tanpa memerlukan kontrak dengan label besar. Hal ini memberikan peluang luar biasa bagi mereka yang memiliki kreativitas dan keinginan untuk berkembang,” ujar Dean.

Ia juga menekankan bahwa inovasi digital telah menciptakan peluang baru dalam monetisasi karya musik. Salah satunya melalui sistem royalti yang lebih transparan dan kemitraan dengan platform streaming, yang memungkinkan artis untuk mendapatkan penghasilan dari setiap stream lagu mereka.

Baca Juga:  Panduan Lengkap untuk Pemula: Cara Aman dan Praktis Membeli USDT di Bittime

Di Indonesia sendiri, lanjut Dean, digitalisasi telah membuka pintu bagi musisi lokal untuk bersaing di pasar internasional. “Banyak artis muda berbakat yang kini bisa menembus pasar global hanya dengan memanfaatkan media sosial dan platform streaming. Ini adalah masa depan yang harus kita dukung,” tambahnya.

Kolaborasi Teknologi dan Kreativitas

Image

Teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga mitra dalam pengembangan karya musik. Sydney Rosalind membahas bagaimana teknologi memengaruhi strategi pemasaran dan pengembangan personal branding bagi artis.

“Media sosial seperti Instagram, Twitter, hingga TikTok bukan hanya platform untuk berbagi karya, tetapi juga untuk membangun hubungan emosional dengan audiens. Artis yang berhasil adalah mereka yang memahami cara bercerita dengan menarik melalui platform ini,” kata Sydney.

Ia juga memberikan contoh sukses dari artis yang memanfaatkan tren seperti challenges di TikTok untuk mempopulerkan lagu mereka. Menurutnya, kolaborasi dengan influencer di media sosial juga bisa menjadi strategi yang efektif.

Namun, Sydney mengingatkan bahwa teknologi harus digunakan secara bijak. “Fokus utama tetap pada kualitas karya. Teknologi hanyalah alat, bukan tujuan,” tambahnya.

Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Musik

Peran Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari audiens. Dean Ray Jonathan menjelaskan bagaimana AI kini digunakan dalam berbagai aspek produksi dan distribusi musik.

Baca Juga:  Bittime Hadir di Coinfest Asia, Pengguna Baru Harian Naik 229%

“AI telah mempermudah proses penciptaan musik, mulai dari komposisi melodi hingga mastering. Bahkan, AI dapat membantu artis memahami audiens mereka melalui analisis data, sehingga menciptakan lagu yang lebih relevan dengan tren saat ini,” jelas Dean.

Lebih jauh, AI juga memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman musik yang lebih personal. Dean memberikan contoh teknologi playlist yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. “Spotify, misalnya, menggunakan algoritma AI untuk merekomendasikan lagu-lagu yang sesuai dengan kebiasaan mendengarkan Anda, sehingga pengalaman musik menjadi lebih unik dan menyenangkan,” tambahnya.

Dean juga membahas potensi masa depan di mana teknologi seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dapat digunakan untuk menciptakan konser virtual imersif. “Bayangkan bisa menghadiri konser artis favorit Anda dari rumah, dengan pengalaman seolah-olah Anda berada di tengah keramaian. Inilah arah baru yang sedang kita tuju,” katanya.

Pesan Inspiratif untuk Generasi Kreatif

Di akhir acara, Dean Ray Jonathan dan Sydney Rosalind memberikan pesan motivasi kepada Sobat Maxians.

“Teknologi adalah alat yang memberi kita peluang besar. Namun, jangan pernah melupakan esensi dari musik itu sendiri, yaitu menyentuh hati audiens. Kreativitas adalah inti dari semua yang kita lakukan,” ujar Dean.

Sydney menambahkan, “Jangan takut mencoba hal baru. Dunia digital adalah ruang eksplorasi yang luas. Teruslah belajar, berkolaborasi, dan yang terpenting, nikmati prosesnya.”

Berita Terkait

Tempat Hiburan Karaoke Masih Jadi Primadona Masyarakat Tanah Air
INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:54 WIB

Tempat Hiburan Karaoke Masih Jadi Primadona Masyarakat Tanah Air

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:34 WIB

Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana

Berita Terbaru

Sejarah

Daeng Pamatte: Sosok Cendekiawan dari Tanah Bugis

Senin, 14 Jul 2025 - 13:37 WIB