BBM di Beberapa SPBU BP dan Shell Kosong, Ini Kata Kementerian ESDM

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik perusahaan swasta seperti BP dan Shell mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) sejak akhir Januari 2025. Kondisi ini membuat banyak pengendara kesulitan mendapatkan BBM non-subsidi di beberapa titik.

Menanggapi hal ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku telah menerima laporan terkait dan sedang melakukan koordinasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya.

Pemerintah Cek Kendala Distribusi BBM Swasta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyatakan bahwa pada dasarnya SPBU swasta mengimpor BBM sendiri untuk memenuhi kebutuhan stok mereka. Pihaknya sudah memberikan izin impor kepada perusahaan-perusahaan tersebut, tetapi kendala distribusi tetap terjadi.

“ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan lainnya. Namun, untuk kendala dalam proses pendistribusian BBM ini, saya akan cek dulu bagaimana kendalanya. Saya akan koordinasikan dengan Kepala BPH Migas,” ujar Yuliot melalui pesan singkat.

Menurutnya, BPH Migas sebagai regulator memiliki peran dalam mengawasi dan memastikan distribusi BBM berjalan lancar. Pemerintah ingin memastikan agar ketersediaan BBM tetap terjaga, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada BBM non-subsidi.

Shell Akui Ada Gangguan Distribusi BBM

Sementara itu, Shell Indonesia juga telah memberikan pernyataan resmi terkait kelangkaan BBM di beberapa SPBU mereka. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengalami kendala dalam pengadaan dan penyaluran BBM.

Saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM). Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” jelas Ingrid.

Baca Juga:  Bikin Motor Matik Makin Nendang, Ini Cara Kerja V-belt Kevlar

Meskipun ada gangguan distribusi, Ingrid memastikan bahwa SPBU Shell tetap beroperasi dan tetap melayani pelanggan dengan layanan lainnya seperti Shell Select dan bengkel. Namun, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Mengapa SPBU BP dan Shell Kehabisan Stok BBM?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kelangkaan BBM di SPBU swasta seperti BP dan Shell:

Ketergantungan pada Impor
SPBU swasta seperti BP dan Shell mengimpor BBM sendiri, berbeda dengan Pertamina yang memiliki kilang dalam negeri. Jika terjadi hambatan dalam pengiriman atau ada lonjakan permintaan, stok BBM bisa cepat menipis.

Gangguan Logistik dan Distribusi
Pengiriman BBM ke SPBU memerlukan koordinasi antara pemasok, penyedia transportasi, dan pemerintah. Jika ada keterlambatan dalam rantai pasok, distribusi BBM ke SPBU bisa terganggu.

Fluktuasi Harga Minyak Dunia
Harga minyak dunia yang terus berfluktuasi juga bisa berpengaruh pada strategi impor BBM oleh perusahaan swasta. Jika harga melonjak tiba-tiba, ada kemungkinan perusahaan memperlambat impor untuk menyesuaikan strategi bisnis mereka.

Regulasi dan Perizinan
Proses impor BBM memerlukan berbagai izin dari pemerintah. Jika ada hambatan birokrasi atau perubahan kebijakan, distribusi BBM bisa tertunda.

Apa Dampaknya Bagi Konsumen?

Kelangkaan BBM di SPBU swasta seperti BP dan Shell tentu berdampak pada konsumen, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan BBM berkualitas tinggi dengan angka oktan tinggi.

Baca Juga:  Yamaha Fazzio Baru di Luncurkan, Tambah Varian dan Turun Harga, Jadi Lebih Murah dari Honda Scoopy!

Beberapa dampak yang bisa terjadi adalah:
Antrean di SPBU Pertamina Meningkat
Karena stok BBM di BP dan Shell kosong, banyak pengendara akhirnya beralih ke SPBU Pertamina, menyebabkan antrean lebih panjang.

Pilihan BBM Terbatas
Konsumen yang terbiasa menggunakan BBM RON tinggi dari BP dan Shell mungkin harus menyesuaikan diri dengan bahan bakar lain yang tersedia di pasaran.

Potensi Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi
Jika pasokan BBM masih terganggu dalam waktu lama, bisa terjadi kenaikan harga di pasaran akibat hukum permintaan dan penawaran.

Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah?

Hingga saat ini, pemerintah masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan BPH Migas untuk menyelesaikan permasalahan distribusi BBM ini.
Pemerintah kemungkinan akan:
Mengevaluasi regulasi impor BBM agar lebih fleksibel bagi perusahaan swasta
Memastikan distribusi BBM lebih lancar, termasuk mengawasi rantai pasoknya
Mendorong percepatan pasokan BBM agar stok di SPBU swasta segera kembali normal

Kesimpulan: BBM di BP dan Shell Akan Segera Normal?
Kelangkaan BBM di SPBU BP dan Shell saat ini masih dalam tahap investigasi dan koordinasi. Namun, baik pemerintah maupun pihak perusahaan sedang berusaha menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Bagi pengguna kendaraan, penting untuk tetap tenang dan mencari alternatif bahan bakar lain jika diperlukan.

Dengan adanya koordinasi antara ESDM, BPH Migas, dan perusahaan-perusahaan terkait, diharapkan pasokan BBM di SPBU swasta dapat kembali normal dalam waktu dekat.

Berita Terkait

Joan Mir dan Luca Marini Sapa Hangat 500 Bikers Honda di Indonesia
MotoGP 2025 : Honda HRC Castrol Resmi Rilis Tim di Indonesia
Motul Bagikan Motor dan Mobil Hasil Modifikasi Garasi Drift dan Jejelogy untuk Konsumen
Ini Dia Negara Tujuan Ekspor yang Bakal Menjadi Pasar Isuzu Traga Buatan Indonesia
Resmi Meluncur di India, Jarak Tempuh Suzuki E Vitara di Klaim Tembus Hingga 500 Km
Tingkat Penjualan Mobil di Seva Naik 18 Persen di 2024
Polytron Berikan Potongan Harga Hingga Rp5 Juta untuk Pembelian Motor Listrik
Ini Dia Keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport Setelah Mendapat Penyegaran

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 11:11 WIB

BBM di Beberapa SPBU BP dan Shell Kosong, Ini Kata Kementerian ESDM

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:03 WIB

Joan Mir dan Luca Marini Sapa Hangat 500 Bikers Honda di Indonesia

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:54 WIB

MotoGP 2025 : Honda HRC Castrol Resmi Rilis Tim di Indonesia

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:02 WIB

Motul Bagikan Motor dan Mobil Hasil Modifikasi Garasi Drift dan Jejelogy untuk Konsumen

Jumat, 31 Januari 2025 - 12:23 WIB

Ini Dia Negara Tujuan Ekspor yang Bakal Menjadi Pasar Isuzu Traga Buatan Indonesia

Berita Terbaru