Soroti Survey Etos, PASTI Indonesia: Masyarakat Puas Atas Kinerja Dominggus Mandacan

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co – Lembaga survei ETOS Institute menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Berdasarkan hasil survey yang yang dilakukan pada 2-15 Juni 2025, menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Papua Barat puas dengan kinerja pasangan Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohammad Lakotani (DOAMu Jilid II), serta jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan tingkat kepercayaan 92 persen.

Menurut Direktur ETOS Institute Iskandar Syah, sebagian besar masyarakat menyatakan kepuasan mereka terhadap kinerja DOAMu Jilid II.

ADVERTISEMENT

Soroti Survey Etos, PASTI Indonesia: Masyarakat Puas Atas Kinerja Dominggus Mandacan - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alasan utama kepuasan masyarakat terhadap kinerja dengan alasan tertinggi mampu bekerja 21 persen, kedua aspiratif dan dekat dengan rakyat 18 persen, ketiga pemerataan program otonomi khusus 15 persen, dan lainnya,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Lebih lanjut, Iskandar memaparkan bahwa terjadi lonjakan tingkat kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan DOAMu.

Baca Juga:  Upaya Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 9,6 Miliar di Gagalkan TNI AL

“Perolehan suara pasangan DOAMu melonjak tajam, dari pilkada 2017 memperoleh 58,2 persen menjadi 92,8 persen pada pilkada 2024 lalu.

Ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat pada mereka sangat tinggi,” paparnya.

Iskandar juga menyoroti pengurangan dana otsus dengan dalih efisiensi. Pasalnya, 99 persen responden tidak setuju terhadap rencana tersebut.

“Ini adalah pesan kuat dari rakyat Papua Barat bahwa mereka merasakan dampak positif dari kepemimpinan yang pro-rakyat dan tidak menginginkan adanya adanya pemangkasan terhadap dana otsus yang menjadi tulang punggung pembangunan daerahnya,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Direktur PASTI Indonesia Arlex Long Wu menyebutkan penolakan massal terhadap efisiensi dana otsus, karena pengurangan ini akan berdampak signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami menolak keras pengurangan dana otsus dengan alasan efisiensi. Karena sektor-sektor yang paling merasakan dana otsus itu langsung menyentuh kepentingan rakyat, seperti pendidikan dan kesehatan, pembangunan ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur,” jelasnya.

Baca Juga:  Haidar Alwi Care Terpanggil Tangisan Masyarakat Register 44 Way Kanan Lampung

Oleh karena itu, pihaknya berharap bahwa Kabupaten Manokwari Selatan, Teluk Wondama, dan Manokwari sebagai prioritas dalam alokasi dana otsus.

“Dibawah kepemimpinan DOAMu Jilid II, kami dan masyarakat berharap terhadap keberlanjutan program pembangunan berbasis otsus dan perlunya mempertahankan komitmen pemerintah pusat terhadap pendanaan daerah, khususnya di tiga kabupaten yang menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Survey ini dilakukan oleh lembaga independen, dengan pendekatan ilmiah dan metodologi valid, melibatkan 1.000 responden dari berbagai kabupaten/kota di Papua Barat dari berbagai latar belakang usia, pendidikan, profesi, dan jenis kelamin.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka mendalam (in-depth interview), dengan pengawasan kualitas ketat.

Survey ini bertujuan mengukur persepsi dan aspirasi publik terhadap kinerja pemerintah daerah dan kebijakan nasional yang berdampak langsung pada masyarakat.

Berita Terkait

Skandal Bea Cukai Marunda: Beberapa Warga Diduga Disandera, Diperas Tanpa Dasar Hukum!
Ibu Rumah Tangga di Tanjung Priok Alami KDRT Parah, Pakar Hukum Desak Polisi Bertindak Tegas
Daihatsu Rocky Hybrid Sukses Bukukan 580 SPK Pada GIIAS 2025
Dr.Fri Hartono Jaksa Ahli Utama Berikan Pembekalan Kepada Peserta PKP
Dewan Pers Akan Ambil Langkah Tegas terhadap Media yang Menyalahgunakan Nama Lembaga Negara
Polres Jakarta Utara Bantah Tuduhan Pengabaian Keselamatan Proyek Masjid DI Polres Jakarta Utara
AION UT Terpilih sebagai Most Driven EV di GIIAS 2025: Kombinasi Performa, Kemewahan, dan Pengendalian Terbaik di Kelasnya
Kekerasan Terhadap Jurnalis Kembali Terjadi di Karawang, Riandi Hartono Jadi Korban Pengeroyokan Saat Meliput Dugaan Penjualan Obat Terlarang

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:45 WIB

Skandal Bea Cukai Marunda: Beberapa Warga Diduga Disandera, Diperas Tanpa Dasar Hukum!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Ibu Rumah Tangga di Tanjung Priok Alami KDRT Parah, Pakar Hukum Desak Polisi Bertindak Tegas

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid Sukses Bukukan 580 SPK Pada GIIAS 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Dr.Fri Hartono Jaksa Ahli Utama Berikan Pembekalan Kepada Peserta PKP

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:26 WIB

Dewan Pers Akan Ambil Langkah Tegas terhadap Media yang Menyalahgunakan Nama Lembaga Negara

Berita Terbaru