Jakarta, TeropongRakyat.co – Salah satu episode paling menegangkan dalam sejarah talkshow Kick Andy terjadi saat program yang dipandu Andy Flores Noya itu berhasil menghadirkan Mayor Alfredo Reinado Alves sebagai narasumber. Sosok Alfredo kala itu merupakan buronan paling dicari pemerintah Timor Leste, karena dituduh sebagai pemberontak terhadap negaranya sendiri. Senin, (7/7/2025).
Proses wawancara ini bukan hal yang mudah. Untuk bisa mendapatkan testimoni dari tokoh kontroversial tersebut, tim Kick Andy hanya dapat berkomunikasi secara satu arah, dengan seluruh kendali berada di tangan pihak Alfredo. Bahkan, demi menjaga kerahasiaan lokasi syuting dan keselamatan semua pihak, tim produksi diminta menjalani ritual sumpah pocong sebagai bentuk komitmen agar tidak membocorkan informasi apa pun.
Kemunculan Mayor Alfredo dalam tayangan televisi Indonesia sontak memicu kontroversi dan kehebohan di kedua negara. Pemerintah Timor Leste bereaksi keras. Mereka mengecam penayangan tersebut dan menuntut agar Indonesia segera menyerahkan Alfredo kepada otoritas Timor Leste. Tak hanya itu, mereka juga mempertanyakan bagaimana Alfredo yang kala itu menjadi target pengejaran internasional bisa lolos dari pengawasan pasukan keamanan dan berkomunikasi bebas dengan media asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam wawancara eksklusif itu, Mayor Alfredo secara terbuka membeberkan alasan-alasan di balik aksinya yang disebut sebagai pemberontakan. Ia mengaku menjadi korban konspirasi para elite dan petinggi negara Timor Leste saat itu. Dengan nada kecewa, Alfredo mengungkap bahwa ia tak lagi percaya pada pemerintahan yang, menurutnya, telah mengkhianati rakyat.
Episode ini menjadi salah satu momen paling fenomenal dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Keberhasilan tim Kick Andy menghadirkan narasumber sekaligus buronan internasional dalam suasana penuh rahasia membuktikan keberanian jurnalisme dalam mengungkap sisi lain dari sebuah konflik politik yang rumit.