Telkom Fasilitasi Dialog Ekosistem untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis Startup serta UMKM di Makassar

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telkom Indonesia melalui program Indigo mengadakan Dialog Ekosistem di IndigoHub Makassar untuk mendukung pertumbuhan bisnis startup dan UMKM dengan memperkuat jaringan serta mendorong kolaborasi dengan akademisi, komunitas, korporasi, dan media.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Indigo, sukses menyelenggarakan acara “Ecosystem Dialogue: Empowering Business Growth through Strong Networks and Collaborations”. Acara ini dihadiri oleh pelaku UMKM, startup, serta para profesional dari berbagai sektor, yang bersama-sama mendiskusikan pentingnya kolaborasi dan jaringan bisnis dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis di era digital. Acara tersebut berlangsung di IndigoHub Makassar.  

Acara dibuka dengan keynote speech dari Eri Susanto, General Manager Telkom Sulawesi Selatan (SULBAGSEL), yang menekankan peran vital kolaborasi antar berbagai elemen ekosistem bisnis. Dalam sambutannya, Eri Susanto menyampaikan bahwa untuk menciptakan ekosistem bisnis yang tangguh dan inovatif, diperlukan kerjasama yang erat antara pelaku bisnis, pemerintah, serta stakeholders. “Kolaborasi dan jaringan yang kuat tidak hanya membantu memperluas akses pasar tetapi juga membuka peluang inovasi yang lebih besar,” ujar Eri.

ADVERTISEMENT

Telkom Fasilitasi Dialog Ekosistem untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis Startup serta UMKM di Makassar - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesi diskusi panel menghadirkan dua pembicara utama, Ismawaty Nur, ST, M.Sc, Ph.D., PLT Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, dan Khairul Umam, S.T., M.T., General Manager Inkubator UMKM Kota Makassar serta Dedicated Mentor Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Sulawesi Selatan. Keduanya menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah dan komunitas dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi startup dan UMKM. Menurut Ismawaty Nur, sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha. Startup atau UMKM tidak dapat berkembang sendiri dan membutuhkan dukungan ekosistem yang luas untuk dapat beradaptasi dan bersaing. 

Baca Juga:  BCA Life Tanam 1.500 Pohon Mangrove Kolaborasi dengan LindungiHutan

Image

Khairul Umam berbagi pengalamannya dalam mendukung UMKM melalui program inkubasi yang memberikan mentoring, akses jaringan, dan dukungan akselerasi. Menurutnya, “Jaringan pada dasarnya dapat membuka peluang-peluang baru bagi siapa saja. Networking dianggap sukses ketika kesepakatan dapat tercapai dengan mudah bahkan hanya dengan satu kali komunikasi melalui WhatsApp.” Ia juga menekankan bahwa peran mentor sangat penting untuk membantu pelaku bisnis baru memahami dinamika pasar dan membangun strategi bisnis.

Kedua pembicara memaparkan data penting terkait perkembangan ekosistem bisnis di Makassar. Tercatat, sebanyak lebih kurang 27.407 UMKM telah resmi terdaftar, dengan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Di samping itu, Makassar juga memiliki sekitar lebih kurang 60 startup berbasis teknologi yang bergerak di berbagai sektor, seperti fintech, e-commerce, agritech, dan yang lainnya yang menjadi tulang punggung dalam mendorong inovasi dan digitalisasi.

Data ini menunjukkan potensi besar Makassar dalam menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai program, diharapkan kolaborasi antara UMKM dan startup dapat semakin erat, membuka peluang baru untuk inovasi dan memperkuat posisi Makassar sebagai kota dengan ekosistem digital yang kuat.

Para peserta acara ini juga diberikan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis mereka melalui sesi networking. Banyak peserta menyatakan apresiasi mereka terhadap Indigo yang telah menyelenggarakan acara ini, karena memberikan kesempatan bagi UMKM dan startup untuk belajar langsung dari para ahli di bidangnya. “Acara ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk mendapatkan wawasan baru tetapi juga untuk menjalin koneksi dengan pihak-pihak yang relevan,” ungkap salah satu peserta yang merupakan pemilik startup di Makassar.

Baca Juga:  AXIS Esports Labs Berlabuh di Makassar! Hadirkan Kompetisi Seru dan Hadiah Jutaan untuk Para Gamers

Image

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendorong inovasi di ekosistem bisnis digital, Indigo terus berperan aktif dalam mendukung UMKM dan startup lokal. Indigo melalui berbagai inisiatif seperti program akselerasi dan event dialog ini berusaha mempertemukan startup, UMKM, komunitas lokal, korporasi, pemerintah, akademisi, dan media dalam satu wadah yang memfasilitasi kolaborasi dan pertumbuhan. “Kami percaya bahwa kolaborasi merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kuat, dan acara ini menjadi wujud nyata dari upaya kami untuk mendukung pelaku bisnis lokal,” ungkap Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager program Indigo.

Indigo telah berperan sebagai inkubator dan akselerator bagi lebih dari 200 startup digital di Indonesia sejak 2013. Program ini menawarkan dukungan komprehensif mulai dari mentoring, pendanaan, kolaborasi, hingga akses ke jaringan investor, yang semuanya berkontribusi dalam memperkuat inovasi dan semangat di ekosistem startup digital di Indonesia.

Dengan kesuksesan acara Ecosystem Dialogue ini, Indigo berharap kolaborasi antara UMKM, startup, pemerintah, dan sektor swasta akan semakin erat ke depannya. Acara ini bukan hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga membuka peluang untuk membangun kemitraan yang strategis guna mendukung pertumbuhan bisnis di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. Indigo berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi
PT Pelindo Solusi Logistik Kembali Menandai Kemajuan Signifikan Dalam Pengembangan
Gembira & Kuat Jadi Kunci Raih Penghargaan TJSL Bergengsi
Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:34 WIB

Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:37 WIB

105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:06 WIB

Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:17 WIB

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi

Berita Terbaru