TELIK SANDI KANJENG RATU KALINYAMAT

- Jurnalis

Jumat, 29 November 2024 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JJakarta – TeropongRakyat.co || Pada Zaman dahulu ada istilah yg disebut Telik Sandi, era sekarang dikenal Intelegen. Yakni seseorang yang diberi tugas khusus, biasanya dikemas dalam penyamaran untuk menutupi identitas, demi mengumpulkan data atau bukti-bukti, tidak lepas dari memantau gerak-gerik target operasi. Memiliki berbagai tujuan, intinya bermisikan rahasia. Susah ditebak, kecuali sesama Telik Sandi.

Teringat sejarahnya Ratu Kalinyamat, Pendekar tanpa tanding, perempuan Jawa yang tangguh. Setidaknya memiliki 400-an Telik Sandi terlatih. Disebar di Jawa dan menyusup keberbagai kerajaan yang ada di luar Jawa. Bahkan ada yang pura-pura jadi antek-antek Portugis. Untuk apa demikian?! Silahkan baca keterangan saya diparagraf pertama. Biar tidak gagal fokus!

Suatu hari seorang Pangeran, salah satu putra Kasultanan Samodra Pasai hendak diculik oleh pasukan Portugis. Targetnya dibunuh!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Skenario pembunuhan direkayasa seolah-olah dilakukan oleh prajurit utusan Ratu Kalinyamat. Kemudian Portugis lepas tangan! Artinya jika terlaksana secara mulus, Ratu Kalinyamat akan bentrok dengan Sultan Samodra Pasai. Adu domba tingkat sadis!

Baca Juga:  Divisi Infanteri 1 Kostrad Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Portugis berpikir Wong Jawa tidak memiliki skill sebagai Intelegen yang berkapasitas brilian. Siasat pun dijalankan! Beberapa Wong Jawa dibeli dengan kepingan emas, wanita cantik-cantik dipersiapkan, arak kelas kakap dihidangkan.

Berbulan-bulan pesta digelar, tentu demi menyenangkan beberapa Wong Jawa yang dianggap bisa dijadikan bonekanya. Dan Portugis beranggapan berhasil! Padahal gagal total!

Beberapa Wong Jawa itu sesungguhnya pasukan Telik Sandi Ratu Kalinyamat. Sebelum beraksi perintah pembunuhan terhadap Sang Pangeran Kasultanan Samodra Pasai berlangsung, jauh-jauh hari Sang Ratu Kalinyamat sudah menyiapkan siasat lebih cerdik.

Skenario pembunuhan ala Portugis dijalankan, namun yang dibunuh bukan Sang Pangeran, akan tetapi salah satu pesuruh Portugis. Penghianat wajib dibabat! Lebih awal lebih baik. Ini maklumat, mulut manis bermuka dua harus dilenyapkan dari Nusantara.

Kemudian! Mayat yang disangka Pangeran, diserahkan! Dengan catatan, dijemput sendiri dengan kapal besar Portugis, tepatnya dipertengahan selat Malaka dan wajib diterima langsung oleh pemimpin pasukan. Ini sudah menjadi perjanjian sekaligus skema di awal.

Baca Juga:  PWI Pokja Wali Kota Jakarta Utara Selama Ramadan Gelar Kegiatan Berbagi Takjil Ramadhan dan Santunan Yatim Piatu

Singkat cerita! Kapal besar Portugis sudah berada di tengah Selat Malaka, mayat itu dikirim dan diserahkan dengan sampan kecil, ditarik sendiri oleh pemimpin prajurit Portugis. Mereka senang, misinya tercapai. Samodra Pasai akan bertempur dengan Wong Jawa. Pikirnya!

Beberapa saat kemudian tiba-tiba kapal Portugis oleng, ternyata kapal yang menunggu mayat selama berjam-jam sudah dilobangi, dibobol para Pasukan Ratu Kalinyamat dari bawah gardan. Dengan metode sangat rapi dan profesional.

Tragis! Kapal itu tenggelam dan semua tewas. Adapun yang awal mulanya mencoba berenang langsung dihajar dengan panah. Musnah sudah, hingga ke akar-akarnya!

Petarung sejati tidak perlu berisik tatkala menumbangkan lawan! Musuh lenyap dalam senyap. Wong Jawa Merobohkan musuh tanpa butuh teriakan!!!

Sejak tragedi itu Ratu Kalinyamat diberi julukan kerajaan Portugis sebagai Ratu Jawa nan cantik, lemah lembut terhadap sesama Wong Jawa, namun teramat keji terhadap Portugis dan antek-anteknya.

Penulis : Ruhan

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita: Arsip Nasional Indonesia

Berita Terkait

PMI Kota Jakarta Utara Melantik Korps Sukarelawan
Kapolres Simalungun menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencabulan anak di bawah umur dengan modus ancaman penyebaran video korban
Danbrigif 9 Kostrad Pimpin Upacara Penyambutan Purna Tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 509 Kostrad
Polisi Humanis Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang di Dermaga, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman
Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Bersama Warga RW 02 Gelar Kerja Bakti, Wujud Polisi Humanis dan Peduli Lingkungan
Bhabinkamtibmas Pulau Sabira Sambangi Tokoh Masyarakat, Wujudkan Sinergi dan Keamanan Wilayah
Kerja Sama Ditjen Hubla dan BPTD Tingkatkan Keselamatan Pelayaran Jabar
Ledakan Gas Diduga Sebabkan Kebakaran Maut di Pademangan, PMI Berbagi Bantuan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47 WIB

PMI Kota Jakarta Utara Melantik Korps Sukarelawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:57 WIB

Kapolres Simalungun menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencabulan anak di bawah umur dengan modus ancaman penyebaran video korban

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39 WIB

Danbrigif 9 Kostrad Pimpin Upacara Penyambutan Purna Tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 509 Kostrad

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:04 WIB

Polisi Humanis Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang di Dermaga, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:01 WIB

Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Bersama Warga RW 02 Gelar Kerja Bakti, Wujud Polisi Humanis dan Peduli Lingkungan

Berita Terbaru

Breaking News

PMI Kota Jakarta Utara Melantik Korps Sukarelawan

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47 WIB