Selain Pemberian Insentif, Ini Usulan Toyota ke Pemerintah untuk Mobil Hybrid

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain Pemberian Insentif, Ini Usulan Toyota ke Pemerintah untuk Mobil Hybrid - Teropongrakyat.coJakarta, TeropongRakyat.co – Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengusulkan kebijakan untuk mobil hybrid selain pemberian insentif. Salah satu yang didorong adalah lokalisasi komponen elektrifikasi.

“Jadi lokalisasinya conventional car sama elektrifikasi tentu beda. Kalau elektrifikasi fokus pada komponen-komponen yang dielektrifikasi seperti baterai, kemudian motor (listrik), PCU (Power Control Unit), dan lain sebagainya. Nah, kami sih berharap ada support untuk produsen,” jelas Bob. (18/12/2024)

“Sekarang kan supportnya untuk konsumen (insentif), produsen belum. Kami berharap dapat support sehingga investasi, lokalisasi komponen-komponen elektrifikasi itu bisa lebih cepat lagi di Indonesia, ekosistemnya bisa lebih cepat lagi,” ujarnya menambahkan.

Bob menuturkan bahwa industri otomotif di Indonesia terbilang lumayan kuat karena lokalisasi sudah tinggi. Kemudian, industri otomotif ini juga merupakan industri padat karya, padat modal, padat teknologi, dan ekspor.

“Sekarang industri lagi bertransformasi ke elektrifikasi. Jadi kalau kita cepat bertransformasi, kita bisa menjadi hub untuk elektrifikasi. Apalagi pasar kita cukup besar ya,” ucap Bob.

Baca Juga:  Ini Dia Update Harga Mobil Hybrid di Indonesia Usai Pengumuman Insentif PPnBM 3 Persen

Dengan melakukan berbagai langkah tersebut, diharapkan pasar otomotif Indonesia bisa terjaga, bahkan terus berkembang. Pemerintah harus bisa menjaga kondisi pasar otomotif di Tanah Air agar tidak menyusut.

“Tahun ini kan pasar sudah menyusut 15 persen, ini jangan terus berlanjut. Jadi kami berharap bahwa daya beli itu dipulihkan, pasar itu bisa dikembangkan sehingga investasi masuk, bisa dorong ekonomi,” pungkas Bob.

Berita Terkait

Castrol Tunjuk Iko Uwais Jadi Brand Ambassador
Gaikindo Targetkan Penjualan 850 Ribu Unit Mobil Pada 2025
Sistem Tilang Berbasis Poin Mulai Berlaku, Simak Skemanya
Hyundai Segera Mulai Produksi Creta Facelift di Pabrik Cikarang
Hyundai Akui Tak Menutup Kemungkinan Untuk Hadirkan Creta EV ke Pasar Indonesia
KPK Gelar Lelang 9 Kendaraan eks BMN, Tertarik Menjadi Peserta Lelang? Begini Aturannya
Gaikindo Taruh Harapan Besar Kepada Pemerintah Agar Beri Keringanan Opsen Pajak
Setelah Resmi Luncurkan Creta Facelift, Hyundai Bakal Meluncurkan 7 Produk Baru Lagi di Sepanjang 2025

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:44 WIB

Castrol Tunjuk Iko Uwais Jadi Brand Ambassador

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:32 WIB

Gaikindo Targetkan Penjualan 850 Ribu Unit Mobil Pada 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:38 WIB

Sistem Tilang Berbasis Poin Mulai Berlaku, Simak Skemanya

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:51 WIB

Hyundai Segera Mulai Produksi Creta Facelift di Pabrik Cikarang

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:05 WIB

Hyundai Akui Tak Menutup Kemungkinan Untuk Hadirkan Creta EV ke Pasar Indonesia

Berita Terbaru

Breaking News

Stevanus Febyan Babaro Laporkan Oknum Jaksa ke Polda Kalimantan Barat

Kamis, 16 Jan 2025 - 22:55 WIB

Otomotif

Castrol Tunjuk Iko Uwais Jadi Brand Ambassador

Kamis, 16 Jan 2025 - 15:44 WIB