Santunan Duka: Kebijakan Mantan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu Berakhir pada Maret 2025

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NIAS BARAT, teropongrakyat.co – Salah satu kebijakan yang sangat berpengaruh bagi masyarakat selama kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu di Nias Barat, yang berlangsung dari 2021 hingga 2025, adalah program pemberian santunan duka bagi keluarga kurang mampu.

Belakangan ini, program santunan duka ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, banyak yang bertanya-tanya mengenai keberlanjutan program tersebut dan sampai kapan santunan ini akan diberikan. Pertanyaan-pertanyaan ini muncul seiring dengan adanya pergantian kepemimpinan di kabupaten Nias Barat.

Untuk memperoleh kepastian mengenai hal ini, wartawan menemui mantan Bupati Khenoki Waruwu guna melakukan konfirmasi, pada Minggu (23/02/2025).

Mantan Bupati Khenoki Waruwu menjelaskan bahwa program santunan duka yang selama ini diamanatkan oleh Pemerintahan Nias Barat akan berakhir pada bulan Maret 2025.

“Program santunan duka ini merupakan inisiatif untuk membantu setiap keluarga yang kurang mampu yang mengalami kehilangan atau meninggal dunia, dan akan berakhir pada Maret 2025,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada keluarga yang sedang berduka dan belum melakukan pengajuan santunan agar segera mengurusnya melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dengan bantuan pemerintah desa, agar dana santunan tersebut segera dapat dicairkan.

Baca Juga:  Jum'at Berkah, Yonif 433 Kostrad Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Piatu

Selanjutnya, Khenoki Waruwu menambahkan bahwa kelanjutan program santunan duka setelah Maret 2025 akan sepenuhnya ditentukan oleh pemimpin baru.

“Untuk program santunan ini ke depannya, kita serahkan kepada keputusan Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat yang baru, apakah program ini akan dilanjutkan atau tidak,” tutupnya.

 

Penulis : Arman

Berita Terkait

Galaherang, Desa di Kuningan Dengan Sejarah Mataram dan Pesona Alam yang Memikat
Mushola Baru Jadi Simbol Persatuan Keluarga Besar Almarhum H. Somaatmaja di Lebaran 1446 H
Mushola Maulidina di Kuningan Resmi Dibuka, Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Sambut Idul Fitri
dr. Sheila Kembali Pimpin TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda OKU Timur Periode 2025-2030
BLT DD Tahap I Desa Mulya Jaya Cair, Camat Semendawai Timur Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran
Diduga Abaikan Aturan, Beralih dari Badan Usaha Milik Daerah “BUMD” Ke Pihak Asosiasi
Ribuan Makam Dihancurkan, Petani Mekar Jaya Kehilangan 500 Hektar Lahan yang Diduga Dirampas PTPN IV Laras
Kantor Desa Sidoko Terlihat Gelap Gulita di Malam Kedua Ramadhan 1446H

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 20:44 WIB

Galaherang, Desa di Kuningan Dengan Sejarah Mataram dan Pesona Alam yang Memikat

Kamis, 3 April 2025 - 09:24 WIB

Mushola Baru Jadi Simbol Persatuan Keluarga Besar Almarhum H. Somaatmaja di Lebaran 1446 H

Rabu, 2 April 2025 - 14:58 WIB

Mushola Maulidina di Kuningan Resmi Dibuka, Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Sambut Idul Fitri

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:10 WIB

dr. Sheila Kembali Pimpin TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda OKU Timur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:28 WIB

BLT DD Tahap I Desa Mulya Jaya Cair, Camat Semendawai Timur Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Berita Terbaru

Breaking News

BRI Kanca Tangerang Merdeka Salurkan Bantuan CSR

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:23 WIB