Sah! Pemerintah Resmi Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM DTP 3 Persen

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sah! Pemerintah Resmi Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM DTP 3 Persen - Teropong Rakyat

Jakarta, TeropongRakyat.co – Pemerintah resmi mengumumkan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil hybrid. Adapun besaran insentif pajak yang diberikan ini sebesar 3 persen.

“Yang terbaru adalah PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor hybrid. Untuk PPnBM hybrid itu pemerintah memberikan diskon atau ditanggung pemerintah sebesar 3 persen,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan. (16/12/2024)

ADVERTISEMENT

Sah! Pemerintah Resmi Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM DTP 3 Persen - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain hybrid, pemerintah juga memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10 persen untuk impor mobil listrik completely knocked down (CKD). Kemudian, ada PPnBM DTP untuk impor mobil listrik dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen, serta bebas bea masuk untuk mobil listrik impor CBU.

“Sesuai program yang sudah berjalan ini juga ada pembebasan masuk CBU masih diberikan,” ujar Airlangga.

Baca Juga:  Hotman Paris Segera Bangun Masjid Di Bekasi, Jawa Barat

Keinginan insentif untuk mobil hybrid ini sempat disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dia menilai pemberian insentif ini bertujuan agar para produsen mobil hybrid di Tanah Air tidak berpindah ke negara lain akibat tidak adanya insentif ini.

“Kami tidak mau pabrikan mobil hybrid yang sudah ada di Indonesia itu pindah. Ini kasusnya sama dengan ketika tahun 80-an, kita mempersulit tumbuhnya industri semikonduktor, dan mereka semua pindah ke Malaysia,” kata Agus usai rapat bersama komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024..

“Bagi kami, insentif itu perlu untuk hybrid karena kami tidak mau pabriknya pindah, negara lain berikan insentif buat hybrid. Ini belum dibahas, tapi itu jalan pikiran kami,” ucap Agus menambahkan.

Kemudian, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto berharap mobil hibrida bisa mendapatkan insentif pemerintah, meskipun besarannya tidak sebesar insentif mobil listrik.

Baca Juga:  Kasad Panen Raya di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi

Jongkie sepakat dengan pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menilai insentif ini perlu diberikan juga untuk mobil hybrid.

“Kami sependapat, bahwa mobil hybrid sebaiknya juga mendapatkan insentif walaupun tidak sebesar mobil full listrik,” kata Jongkie, dikutip dari situs berita Antara.

Menurut Jongkie, mobil hybrid ini pantas mendapatkan insentif karena bahan bakarnya lebih efisien dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE).

Selain tidak hanya menghemat pengeluaran konsumen, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Mobil hybrid juga diharapkan bisa membantu pemerintah mencapai target nol emisi pada tahun 2030. Kemudian, Jongkie mengatakan bahwa mobil hybrid menghasilkan polusi yang lebih rendah.

“Mobil hybrid sudah hemat BBM yang cukup signifikan, sudah rendah polusi karena mesin ICE jarang hidup, bisa langsung beroperasi,” ujarnya.

Berita Terkait

TPK Koja Inspirasi Generasi Muda Lewat Program Pelindo Mengajar di SMAN 110 Jakarta
Pahami Perbedaan Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak, Mana Pilihan Anda?
IPCC Sabet Penghargaan ICAII 2025 Berkat Inovasi VDC: Bukti Komitmen pada Logistik Kendaraan Berkelanjutan
Pelindo Tanjung Priok Jadi Sorotan Pemerintah dalam Efisiensi Logistik Nasional
ORA 03 dan GWM Tank 300 Diesel Turbo Raih Kemenangan di Dua Ajang Otomotif Nasional Bergengsi
Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang
Mazda Siap Bangun Pabrik di Jawa Barat, Beroperasi di 2026 Produksi SUV hingga Mobil Listrik Lokal
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:00 WIB

TPK Koja Inspirasi Generasi Muda Lewat Program Pelindo Mengajar di SMAN 110 Jakarta

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Pahami Perbedaan Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak, Mana Pilihan Anda?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:30 WIB

IPCC Sabet Penghargaan ICAII 2025 Berkat Inovasi VDC: Bukti Komitmen pada Logistik Kendaraan Berkelanjutan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Pelindo Tanjung Priok Jadi Sorotan Pemerintah dalam Efisiensi Logistik Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:20 WIB

ORA 03 dan GWM Tank 300 Diesel Turbo Raih Kemenangan di Dua Ajang Otomotif Nasional Bergengsi

Berita Terbaru