Pelecehan Anak Kembali Terjadi, Ariyes Budiman Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi Angkat Bicara

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, teropongrakyat.co – Kota Bekasi kembali dikejutkan oleh kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur. RK (14) diduga menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan oleh seorang pria bernama Y (27).

Menurut laporan Polisi Nomor: LP/B/1692/IX/2024/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya yang diterima pada Jumat, (27/9/2024), kejadian ini bermula pada 24 September 2024.

Korban RK dijemput oleh pelaku menggunakan kendaraan roda empat sekitar pukul 18.30 WIB di Rawa Bogo, Jatiasih. Terduga Pelaku mengaku ingin membahas tentang lowongan pekerjaan untuk korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dijemput, korban dibawa berputar-putar dan sempat berhenti di daerah Cikunir. Di dalam kendaraan, RK terkunci selama kurang lebih satu jam.

Baca Juga:  JPU Muhammad Ma'ruf Tuntut 1 Tahun 6 Bulan, Penasihat Hukum dan Terdakwa Langsung Ajukan Pledoi

“Pelaku berusaha melakukan tindakan tidak senonoh, memegang payudara dan paha saya, serta mencium leher saya,” ungkap RK sambil menangis saat bercerita kepada orang tuanya.

Mirisnya lagi, Korban juga dipaksa untuk memegang kemaluan pelaku dan menarik kepalanya ke arah pelaku. Korban sempat melawan, namun tidak berdaya melawan tenaga pelaku.

“Saya menjerit-jerit dalam kendaraan, tapi kaca dan pintu terkunci,” kata RK.

Akibat kejadian ini, korban mengalami trauma mendalam dan menjadi murung, bahkan enggan bertemu orang lain atau keluar rumah.

Baca Juga:  Apical Dukung UMKM Melalui Kemasan Produk Baik dan Menarik Tingkatkan Daya Jual

Mengetahui hal tersebut, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman, mengecam tindakan ini dan mendesak Polres Metro Bekasi Kota untuk segera menangkap pelaku.

“Tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, termasuk kategori Extraordinary Crime. Saya percaya pihak berwajib akan bertindak cepat!” tegas pria yang akrab disapa Bang Yes. Minggu (6/10/2024).

Diketahui, Pelaporan telah dilakukan ke unit PPA dan SPKT Polres Metro Bekasi Kota, dan korban telah menjalani visum. Keluarga berharap pihak berwajib mengambil langkah cepat agar pelaku segera ditangkap, mengingat dampak trauma yang dialami korban akan membekas seumur hidup.

Berita Terkait

Menjadi Apatis = Perang Dingin?
Brigif 3 Kostrad Gelar Latihan Asah Kemampuan Lintas Udara  Terjun Statik di Lanud Hasanuddin
Juru Parkir Resmi Menjadi Korban Keberingasan Organisasi Masyarakat di Jakarta Selatan, APH Dianggap Tutup Mata
Pembiaran Penjualan Rokok Ilegal di Malaka 1, Rorotan Menjadi Sorotan, Kemana Para Penegak Hukum?
Kapolres Kepulauan Seribu Pimpin Sertijab Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan: Iptu Didik Tri Maryanto Gantikan AKP Sanyata Harsono
Pelantikan Pramuka MTsN 15 Marunda Sukses Digelar di Waduk Marunda
Satpolairud Patroli Laut Cegah Premanisme dan Perompakan di Perairan
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Sosialisasi Hukum: Pentingnya Alat Bukti dan Pemeriksaan Calon Tersangka dalam Proses Penyidikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:24 WIB

Menjadi Apatis = Perang Dingin?

Selasa, 3 Juni 2025 - 04:43 WIB

Brigif 3 Kostrad Gelar Latihan Asah Kemampuan Lintas Udara  Terjun Statik di Lanud Hasanuddin

Selasa, 3 Juni 2025 - 02:34 WIB

Juru Parkir Resmi Menjadi Korban Keberingasan Organisasi Masyarakat di Jakarta Selatan, APH Dianggap Tutup Mata

Senin, 2 Juni 2025 - 18:48 WIB

Pembiaran Penjualan Rokok Ilegal di Malaka 1, Rorotan Menjadi Sorotan, Kemana Para Penegak Hukum?

Senin, 2 Juni 2025 - 15:29 WIB

Kapolres Kepulauan Seribu Pimpin Sertijab Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan: Iptu Didik Tri Maryanto Gantikan AKP Sanyata Harsono

Berita Terbaru

Otomotif

Penjualan Tengah Melesu, Jeep Indonesia Tetap Optimis

Selasa, 3 Jun 2025 - 16:34 WIB

Breaking News

Menjadi Apatis = Perang Dingin?

Selasa, 3 Jun 2025 - 11:24 WIB