Konser Hindia di Tasikmalaya Terancam Batal, Ormas Minta Pembatalan Penampilan

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, 15 Juli 2025teropongrakyat.co — Musisi Hindia atau Baskara Putra sedang jadi perbincangan hangat setelah kabar larangan manggungnya di Tasikmalaya, Jawa Barat mencuat ke publik. Rencananya, Hindia dijadwalkan tampil dalam festival musik Ruang Bermusik yang digelar di Lanud Wiriadinata pada 19–20 Juli 2025.

Namun, kemunculan sejumlah kritik dari warga dan organisasi masyarakat setempat membuat nasib konser tersebut menjadi tidak pasti. Penolakan dipicu oleh beberapa aksi panggung Hindia sebelumnya yang dinilai tidak sesuai dengan norma lokal. Beberapa adegan dan properti dalam penampilannya dianggap tidak pantas dan menimbulkan kontroversi.

Baca Juga:  Berantas Mafia Di Tubuh Polri, Risky Aktifis PESDAM Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi

Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz) menjadi salah satu pihak yang secara terbuka menolak kehadiran Hindia. Mereka menyampaikan keberatan melalui surat resmi dan mendesak panitia penyelenggara agar mencoret Hindia dari daftar penampil.

ADVERTISEMENT

Konser Hindia di Tasikmalaya Terancam Batal, Ormas Minta Pembatalan Penampilan - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak menolak musik atau seni, tapi kami menolak konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Tasikmalaya,” ungkap juru bicara Al-Mumtaz dalam pernyataan tertulis.

Sementara itu, warganet pun terbelah. Sebagian mendukung pelarangan tersebut demi menjaga nilai-nilai lokal, sementara yang lain menilai langkah itu berlebihan dan membatasi ekspresi seni.

Baca Juga:  Polda Metro Jaya Berikan Penghargaan kepada 14 Personel Yang Menorehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional Karate Kapolri Cup 2024

Pihak promotor belum memberikan pernyataan resmi apakah Hindia tetap akan tampil atau digantikan oleh musisi lain. Hingga kini, diskusi soal kebebasan berekspresi dan batasan budaya lokal masih terus bergulir di berbagai platform media sosial.

Apakah konser tetap berlangsung sesuai jadwal atau justru batal? Publik masih menunggu kepastian selanjutnya dari pihak penyelenggara.


Sumber: Detikpop

Berita Terkait

IPCC Sabet Penghargaan ICAII 2025 Berkat Inovasi VDC: Bukti Komitmen pada Logistik Kendaraan Berkelanjutan
Pelindo Tanjung Priok Jadi Sorotan Pemerintah dalam Efisiensi Logistik Nasional
Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi
LDII DKI Jakarta Teguhkan Komitmen Cetak SDM Profesional Religius Menuju Indonesia Emas 2045
AKPERSI Sulut Resmi Terdaftar di Kesbangpol, Siap Jalankan Tugas Sesuai Aturan
PMI Jakarta Utara Jamin Transparansi Dana Publik, Audit WTP Jadi Bukti
Eduwisata PMI Jakarta Utara: Cara Kreatif Kenalkan Kesiapsiagaan Bencana pada Generasi Muda

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Pelindo Tanjung Priok Jadi Sorotan Pemerintah dalam Efisiensi Logistik Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:47 WIB

LDII DKI Jakarta Teguhkan Komitmen Cetak SDM Profesional Religius Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:21 WIB

AKPERSI Sulut Resmi Terdaftar di Kesbangpol, Siap Jalankan Tugas Sesuai Aturan

Berita Terbaru

Breaking News

Sebuah Angkot Terbakar di Dekat Lapas Paledang, Warga Bogor Panik

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:31 WIB