Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik

- Jurnalis

Kamis, 20 November 2025 - 06:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Lumajang |Teropongrakyat.co — Tim Relawan ZISWAF CTARSA–Yajaganu melaporkan hasil asesmen sementara terkait kondisi para pengungsi akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) malam. Laporan dihimpun mulai pukul 20.31 hingga 23.44 WIB oleh tiga relawan, yaitu Ridwan, Salam, dan Sukardi.

Ratusan Warga Masih Mengungsi

Berdasarkan pemantauan di lapangan, warga masih bertahan di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo. Adapun rinciannya sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecamatan Pronojiwo

Kantor Kecamatan Pronojiwo: 61 jiwa

Balai Desa Penanggal: 71 jiwa (sebagian telah kembali ke rumah)

Kecamatan Pronojiwo (Titik Lain)

Baca Juga:  BP3APMD Purworejo Dan Pemdes Banyuurip Kebakaran Jenggot Terkait Kasus Lama Viral Di Hotman911

Balai Desa Oro-Oro Ombo: 397 jiwa (seluruhnya sudah kembali ke rumah)

Masjid Nurul Jadid, Supiturang: 52 jiwa

SDN 02 Sumberurip: 114 jiwa (sebagian telah kembali)

Pengungsi di rumah warga sekitar Supiturang, Oro-oro Ombo, dan Sumberurip: 137 jiwa

Pendataan rumah dan fasilitas umum yang terdampak masih berlangsung dan belum selesai dilakukan oleh petugas serta para relawan.

Kebutuhan Mendesak Pengungsi

Relawan menegaskan bahwa kebutuhan paling mendesak yang diperlukan para pengungsi saat ini meliputi:

1. Makanan cepat saji

2. Air minum

3. Selimut

Kebutuhan tersebut diperlukan untuk menunjang kondisi para pengungsi yang sebagian masih bertahan di lokasi-lokasi darurat dengan fasilitas terbatas.

Baca Juga:  Wicaksono Hendiko Putro Pemimpin Cabang BRI Kebon Jeruk Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah Pada Karyawannya

Kondisi APG dan Situasi Lapangan

Laporan relawan juga menyebutkan bahwa titik henti akhir Awan Panas Guguran (APG) Semeru berada di wilayah Sumberlangsep dan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Hingga saat ini, bau belerang masih tercium kuat, terutama di sekitar kawasan Jembatan Perak, yang menjadi salah satu titik terdekat dengan jalur guguran material vulkanik Semeru.

Relawan juga menginformasikan bahwa aktivitas Kobokan akan kembali dipantau pada esok hari untuk memastikan kondisi aman dan memetakan kebutuhan lanjutan bagi warga terdampak.

Berita Terkait

Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi
Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi
Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan
Wakil Walikota : Tumbuhkan UMKM Lokal, Ekonomi Kota Malang Tumbuh
Erupsi Gunung Semeru, Polres Malang Tutup Jalur Ampelgading–Lumajang hingga Kondisi Aman
Gunung Semeru Naik ke Level Awas, Polres Malang Siagakan Personel dan Koordinasi Evakuasi
Kasdim 0818 Hadiri Sosialisasi Dana Bersama BNPB, Perkuat Mitigasi Bencana di Malang Raya
Pengamanan Ketat Polres Pelabuhan Priok Sambut Kunjungan Kerja Wapres RI

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 07:12 WIB

Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi

Kamis, 20 November 2025 - 06:21 WIB

Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik

Kamis, 20 November 2025 - 05:05 WIB

Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi

Kamis, 20 November 2025 - 02:03 WIB

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rabu, 19 November 2025 - 20:13 WIB

Wakil Walikota : Tumbuhkan UMKM Lokal, Ekonomi Kota Malang Tumbuh

Berita Terbaru

Breaking News

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 20 Nov 2025 - 02:03 WIB

Pemerintahan

Wakil Walikota : Tumbuhkan UMKM Lokal, Ekonomi Kota Malang Tumbuh

Rabu, 19 Nov 2025 - 20:13 WIB