Ketua KPK dan Bakomstra Tanggapi Pernyataan Hasto Kristiyanto soal Pemeriksaan Keluarga Jokowi

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang meminta KPK untuk memeriksa keluarga Presiden Joko Widodo terkait dugaan tindak pidana korupsi. Setyo menegaskan bahwa setiap masyarakat yang memiliki informasi mengenai tindak pidana korupsi dapat melaporkannya ke KPK dengan menyertakan bukti-bukti pendukung. Minggu, (23/2/2025).

Ketua KPK dan Bakomstra Tanggapi Pernyataan Hasto Kristiyanto soal Pemeriksaan Keluarga Jokowi - Teropong Rakyat
Ketua KPK Setyo Budiyanto

“Setiap orang jika mengetahui adanya informasi dugaan tindak pidana, silakan melapor dengan membawa dokumen,” ujar Setyo saat dihubungi, Jumat (21/2/2025). Ia menambahkan bahwa setiap laporan yang masuk akan diverifikasi dan divalidasi sesuai dengan aturan yang berlaku. “Selanjutnya akan diverifikasi dan validasi sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyampaikan permintaan agar KPK menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Presiden Jokowi. Pernyataan ini disampaikan Hasto setelah dirinya ditahan oleh KPK terkait dugaan perintangan penyidikan kasus suap yang menyeret mantan anggota legislatif dari PDI-P, Harun Masiku.

“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” kata Hasto sebelum dibawa ke Rumah Tahanan KPK pada Kamis (20/2/2025). Hasto juga menilai bahwa penahanannya memiliki konsekuensi politik dan mengklaim dirinya dikriminalisasi.

“Saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia, karena negara ini dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang,” ujarnya. “Saya tidak pernah menyesal dan akan terus berjuang dengan semangat yang menyala-nyala,” lanjutnya.

Pernyataan Hasto ini mendapat tanggapan dari Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Herzaky menilai bahwa Hasto dalam kondisi panik sehingga mengeluarkan pernyataan tersebut.

Baca Juga:  Apical Dukung UMKM Melalui Kemasan Produk Baik dan Menarik Tingkatkan Daya Jual
Ketua KPK dan Bakomstra Tanggapi Pernyataan Hasto Kristiyanto soal Pemeriksaan Keluarga Jokowi - Teropong Rakyat
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

“Kalau orang panik, apa saja bisa diucapkan. Menurut kami, tidak perlu dikomentari lebih lanjut,” kata Herzaky kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

Lebih lanjut, Herzaky menegaskan bahwa masyarakat sudah bisa menilai sendiri situasi yang terjadi dan bahwa kebenaran akan terungkap dalam persidangan. “Jika Pak Hasto merasa tidak bersalah, silakan buktikan di persidangan. Tetapi jika bukti dari KPK sangat lengkap, ya mohon maaf,” ujarnya.

Herzaky juga menampik anggapan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan bentuk politisasi hukum. Ia menilai bahwa KPK telah berhati-hati dalam menetapkan tersangka.

“Kita percayakan kepada KPK, mereka pasti sudah sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Jadi kita tunggu saja proses hukumnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3
Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius
Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
Media Order Bikin Gaduh! Warga Cilincing Tegas: Kami Tetap Jakarta, Spanduk Itu Provokasi
SPBU Diduga Bermain Curang, Konsumen Dirugikan
Anak Emas Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Jadi Pembicara di Universitas Utah Valley
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
Oknum Mabes Polri Jadi Bos Mafia Solar di Karawang; Rakyat Dikhianati, Negara Dirampok

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 13:03 WIB

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3

Sabtu, 13 September 2025 - 17:11 WIB

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 September 2025 - 10:37 WIB

Media Order Bikin Gaduh! Warga Cilincing Tegas: Kami Tetap Jakarta, Spanduk Itu Provokasi

Kamis, 11 September 2025 - 15:38 WIB

SPBU Diduga Bermain Curang, Konsumen Dirugikan

Kamis, 11 September 2025 - 13:05 WIB

Anak Emas Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Jadi Pembicara di Universitas Utah Valley

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB