Kabupaten Tangerang – Teropongrakyat.co ||
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Provinsi Banten, Yudianto, bersama jajaran melakukan kunjungan resmi ke Kantor Desa Malangnengah, Kabupaten Tangerang. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan keberadaan AKPERSI di Provinsi Banten.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Yudianto tidak dapat bertemu langsung dengan Kepala Desa Malangnengah. Menurut keterangan Asep Kasi, salah satu staf desa, kepala desa tidak berada di kantor saat itu, meskipun sebelumnya telah ada kesepakatan jadwal pertemuan. Hingga pukul 09.30 WIB, kepala desa masih belum hadir, menimbulkan tanda tanya besar bagi pihak DPD AKPERSI Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yudianto mengungkapkan kekecewaannya karena telah menepati janji dan hadir sesuai jadwal, tetapi kepala desa tidak berada di tempat. Bahkan, hingga pukul 10.30 WIB, kepala desa belum juga datang dan tidak memberikan respons terhadap upaya komunikasi yang dilakukan, baik oleh Yudianto maupun staf desa, melalui pesan WhatsApp.
“Kami datang sesuai kesepakatan, tetapi kepala desa tidak ada di kantor. Padahal, sebagai pelayan masyarakat, seharusnya beliau hadir untuk menjalankan tugasnya,” ujar Yudianto.
Tidak hanya kepala desa, sekretaris desa pun tidak tampak di kantor. Menurut keterangan staf, sekretaris desa sedang dalam kondisi kurang sehat, namun tidak ada informasi resmi terkait keadaannya.
Dalam pertemuan tersebut, staf desa menegaskan bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Ketua dan anggota DPD AKPERSI Banten. Hal ini semakin menambah kekecewaan Yudianto dan jajaran yang telah datang dengan niat membangun komunikasi dengan pemerintah desa setempat.
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP AKPERSI, Tobi CBJ, turut meminta kepada staf desa agar menyampaikan kehadiran mereka kepada kepala desa.
“Kami hanya ingin bersilaturahmi dan memperkenalkan AKPERSI di Banten. Kami berharap ada komunikasi yang baik dengan pemerintah desa, karena ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” tegas Tobi CBJ.
Kunjungan ini seharusnya menjadi momentum untuk membangun hubungan baik antara AKPERSI dengan perangkat desa di Kabupaten Tangerang. Namun, ketidakhadiran kepala desa tanpa konfirmasi yang jelas justru menimbulkan kesan kurang baik dalam komunikasi antara kedua pihak.
Yudianto berharap kejadian ini menjadi perhatian bagi pemerintah desa agar lebih responsif dan terbuka dalam menjalin komunikasi dengan organisasi yang berkontribusi dalam pembangunan desa.
“Kami berharap komunikasi ke depan bisa lebih baik dan ada itikad baik dari pihak desa untuk menjalin hubungan yang lebih erat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Kepala Desa Malangnengah terkait ketidakhadirannya dalam pertemuan tersebut.
Penulis : Ruhan
Editor : Romli S.IP
Sumber Berita: https://teropongrakyat.co
