Kemnaker: 3.325 Pekerja Terkena PHK pada Januari 2025, Jakarta Tertinggi

- Jurnalis

Minggu, 9 Maret 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 3.325 pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari 2025. DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah korban PHK terbanyak, yakni mencapai 2.650 pekerja atau sekitar 79,70 persen dari total yang dilaporkan. Minggu, (9/3/25).

Selain DKI Jakarta, beberapa provinsi lain juga mengalami lonjakan PHK, antara lain Riau (323 pekerja), Banten (149 pekerja), Bali (84 pekerja), Sulawesi Selatan (72 pekerja), dan Jawa Barat (23 pekerja).

Sementara itu, sepanjang tahun 2024, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 77.965 orang. DKI Jakarta kembali menjadi daerah dengan PHK tertinggi sebanyak 17.085 pekerja, disusul oleh Jawa Tengah (13.110 pekerja), Banten (13.042 pekerja), Jawa Barat (10.661 pekerja), dan Sulawesi Tengah (2.055 pekerja).

PHK Massal di Industri Sepatu

Gelombang PHK masih terus berlanjut pada awal 2025. Terbaru, dua pabrik sepatu di Tangerang, Banten, yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh, melakukan PHK massal terhadap sekitar 4.000 pekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, membenarkan kabar tersebut. “Total 4.000-an pekerja terkena PHK dari dua pabrik sepatu di Kabupaten Tangerang,” ujar Septo, Kamis (6/3).

Baca Juga:  Dr H MISRI HASANTO.M.Kes DITUNJUK SEBAGAI DEWAN REDAKSI MEDIA TEROPONGRAKYAT.CO

Di sisi lain, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) juga dilaporkan melakukan PHK terhadap sekitar 8.500 karyawannya akibat penutupan perusahaan.

Gelombang PHK yang terjadi di berbagai sektor industri menunjukkan adanya tantangan besar bagi tenaga kerja di Indonesia. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah untuk mengatasi dampak ekonomi dan sosial dari badai PHK yang terus berlanjut.

Berita Terkait

PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Sungai di Bekasi Miliki Sertifikat Hak Milik, Hambat Normalisasi
Anggota DPR RI Herman Khaeron Desak Produsen MinyaKita yang Curangi Takaran Ditutup & Diproses Hukum
PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan
Selebgram Lymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya
KAI Resmikan Klinik Mediska di Stasiun Jatimulya, Siapkan Layanan Kesehatan untuk Operation Excellence
Pria Ancam Sopir Angkot di Tanah Abang dengan “Senjata”, Ternyata Hanya Korek Api
Bongkar! Konsultan Spiritual di Jakarta Ternyata Bandar Narko

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:09 WIB

PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:25 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Sungai di Bekasi Miliki Sertifikat Hak Milik, Hambat Normalisasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:04 WIB

Anggota DPR RI Herman Khaeron Desak Produsen MinyaKita yang Curangi Takaran Ditutup & Diproses Hukum

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:58 WIB

PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:30 WIB

Selebgram Lymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Berita Terbaru

Breaking News

Selebgram Lymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Rabu, 12 Mar 2025 - 19:30 WIB