Jakarta Utara – 19 Juli 2025, teropongrakyat.co – Jalan Yos Sudarso, salah satu ruas jalan utama di wilayah Jakarta Utara, bukan hanya dikenal sebagai jalur strategis yang menghubungkan berbagai kawasan industri, pelabuhan, dan permukiman padat, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Nama jalan ini diambil dari Laksamana Muda Yos Sudarso, pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran Laut Aru pada 1962.
Jalan ini membentang mulai dari kawasan Tanjung Priok hingga ke perbatasan Jakarta dengan Bekasi, dan menjadi salah satu urat nadi lalu lintas di ibu kota bagian utara.
Sejumlah titik penting seperti Pelabuhan Tanjung Priok, terminal peti kemas, pusat perbelanjaan, hingga kawasan industri berada di sepanjang jalan ini, menjadikannya vital untuk mobilitas barang dan manusia.
Meski memiliki peran penting, Jalan Yos Sudarso juga dihadapkan pada sejumlah persoalan klasik, seperti kemacetan lalu lintas, kerusakan jalan, serta genangan air saat musim hujan.
Warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pembenahan dan penataan kawasan ini agar lebih nyaman dan aman, mengingat tingginya aktivitas harian.
“Setiap hari jalan ini padat, apalagi pagi dan sore hari. Perlu ada pembenahan trotoar dan drainase juga,” kata Yulianto, warga Kelurahan Sunter Agung.
Pakar tata kota menyebut Jalan Yos Sudarso memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai koridor modern perkotaan. Selain itu, pelestarian nilai sejarah dari nama jalan ini penting untuk terus dikenalkan kepada generasi muda sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa.